Langgur, Tribun-Maluku.com – Gencarnya pembangunan di Pulau Kei Besar terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemerintah Kabupaten) Maluku Tenggara (Malra) dibawah pemerintahan Bupati M. Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin.
Kali ini lewat Dinas Perhubungan Malra, Pemkab menyerahkan bantuan transportasi pedesaan berupa lima unit mobil pickup dan tiga unit speed boat bagi sejumlah ohoi (desa) di Pulau Kei Besar.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati setempat di Elat, Kecamatan Kei Besar, Sabtu (4/12/2021).
Diketahui, bantuan tersebut bersumber dari dana DAK Reguler Bidang Transportasi Perdesaan, sebesar Rp. 2,065 miliar untuk pengadaan lima unit mobil pickup dan Rp. 3,53 miliar untuk tiga unit speed boat.
Bupati Hanubun dalam sambutannya mengingatkan bahwa bantuan ini bukan hanya untuk kepala ohoi atau kelompok masyarakat tertentu, namun untuk semua masyarakat ohoi.
Untuk itu, ia berharap pengelola dapat memanfaatkan sarana transportasi ini secara bijaksana dan merawat dengan baik. Sehingga bisa bertahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Tolong dirawat dan dijaga. Jangan sampai dijual atau dipindahtangankan,” tegas Bupati Hanubun.
Kepala Dinas Perhubungan Malra John Nikson Hukubun disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, bantuan ini sesuai dengan arahan RPJMD 2018-2023, yaitu percepatan pembangunan infrastruktur dalam rangka konektivitas.
Selain itu, sesuai dengan sasaran pergerakan orang dan barang yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, serta menghadirkan transportasi yang aman, murah, dan terjangkau.
Lima ohoi yang menerima bantuan mobil pickup yakni Ler Ohoilim, Ohoiel, Nerong, Rahangiar (Langgiar Feer), dan Yamtel.
Sementara bantuan speedboat diterima oleh Ohoi Ohoifau, Tuburngil, dan Yamtimur.
“Kelima ohoi penerima bantuan ini telah melalui mekanisme pembahasan bersama Kementerian Desa dan Bappenas,” ungkap Hukubun.
Bantuan transportasi pedesaan ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Ohoi (BUMO) atau Kelompok Koperasi yang memiliki unit usaha bidang transportasi atau yang mendukung pengembangan komoditas lokal setempat.