Tiakur, Tribun Maluku : Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (Pemkab MBD) Terus memacu peningkatan gizi kepada Balita, dengan memberikan makan tambahan.
“Pemberian makanan tambahan bagi balita terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya lewat Dinas Kesehatan MBD, dalam upaya menekan tingkat bayi gizi kurang di Kabupaten MBD, ” Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten MBD, Marthen Rahakbauw kepada wartawan Senin (21/10/2024) .
Dijelaskan Rahakbauw, Dinas Kesehatan Kabupaten MBD selalu melakukan pendampingan dan pelatihan kepada petugas kesehatan yang ada pada puskesmas di MBD terkait pemberian makanan tambahan yang memenuhi standar gizi.
Selain memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petugas Puskesmas tentang pemberian makanan tambahan bergizi bagi Balita. Dinas Kesehatan Kabupaten MBD juga memberikan pelatihan terkait pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil Kekurangan Energi Krotein atau KEK.
Ditambahkan, pemberian makanan tambahan dengan standart gizi yang baik ini juga dilakukan guna mencegah terjadinya stunting kepada balita.
Menyinggung mengenai jenis makanan tambahan yang diberikan baik bagi ibu hamil KEK maupun balita gizi kurang, Rahakbauw menyatakan. Selama ini Dinas Kesehatan Kabupaten MBD lebih banyak memanfaatkan pangan lokal, berupa jagung, dan jenis-jenis umbi umbian.
“Kendala yang dihadapi yakni ketersedian kacang hijau dan telur. Untuk kedua komoditi ini kami harus menunggu pasokan baik itu dari Kupang maupun Surabaya, ” Paparnya.
Sedangkan untuk tingkat balita gizi kurang tambah Kadis Kesehatan Kabupaten MBD ini, setiap bulannya mengalami penurunan. Dimana untuk balita gizi kurang di Maluku Barat Daya tahun 2024 tercatat kurang lebih 350 balita.