Piru, Tribun Maluku: Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyatakan dukungan penuh terhadap program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Selvianus Kainama, S.Pd dalam pertemuan bersama dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, bertempat di Kantor Bupati SBB di Piru, Senin (24/03/2025).
Dalam pertemuan tersebut, dr. Mauliwaty Bulo mengatakan bahwa transformasi BKKBN menjadi Kemendukbangga membawa misi besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana).
Tahun 2025, Quick Wins menjadi prioritas utama yang harus diterapkan di semua tingkatan, termasuk di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Beberapa program unggulan Quick Wins meliputi: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting),Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya),Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati),Gerakan Lansia Berdaya (SiDaya), dan Al Super Apps tentang Keluarga.
Pada pertemuan itu, Kaper BKKBN Maluku meminta dukungan penuh dari Pemkab Seram Bagian Barat dalam menjalankan program Banggakencana terutama program Genting, dengan melibatkan semua mitra terkait.
“Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan agar kita bisa mencegah lahirnya generasi stunting baru di Kabupaten Seram Bagian Barat,” harapnya.
Dikatakan, pemerintah juga telah menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub-Bidang KB baik fisik maupun nonfisik untuk mendukung program ini.
Wakil Bupati SBB, Selvianus Kainama menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan program Banggakencana dengan kebijakan daerah.
“Tugas kami adalah menjalankan program pemerintah demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, kami akan menyelaraskan program-program Kemendukbangga dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat,” ucap Selvianus.
Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Seram Bagian Barat serta menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.