Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengambil kebijakan dengan mendirikan SMA Negeri 15 akibat daya tampung tidak mencukupi pada beberapa SMA Negeri di kawasan Kebun Cengkih, Kecamatan Sirimau.
“Pendirian SMA Negeri 15 tersebut adalah aspirasi masyarakat, karena daya tampung pada SMA Negeri 11, SMA Negeri 13 tidak mencukupi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Beni Kainama di ruang kerjanya, Selasa (11/8).
Dijelaskan, mendahului pendirian SMA Negeri 15 Ambon, sudah didirikan SMP Persiapan yang terletak di Kanawa Kebun Cengkih, sehingga akses pendidikan para siswa tidak hanya tertumpuk pada SMP 14 saja.
Menurut Kainama, yang menjadi kendala untuk mendirikan sekolah-sekolah tersebut adalah lahan untuk mendirikan sekolah-sekolah tersebut .
“Kalau lahan sudah siap, pastinya akan langsung dibangun, sekarang sudah ada penerimaan siswa SMA Negeri 15 Ambon dengan menggunakan gedung SD Kanawa ,”ungkap Kainama.
Untuk diketahui, sebelumnya Kepala SMA Negeri 13 Ambon H.B Difinubun mengatakan akibat penerimaan siswa baru pada SMA negeri 13 Ambon yang melebihi Kapasitas, pihaknya menggunakan beberapa ruang Lab dan ruang pelatihan bagi guru.
Walaupun sudah mempergunakan beberapa ruang pada sekolah yang dipimpinnya, namun tidak mampu menghimpun semua siswa, akhirnya beberapa tokoh masyarakat yang peduli kepada pendidikan, menemui Walikota Ambon untuk meminta mendirikan satu sekolah SMA di Lingkungan
Batu Merah.
Informasi yang didapatkan oleh Difinubun, lahan saat ini sudah didapatkan. Untuk itu para tokoh masyarakat tersebut, meminta kepanjangan tangan dari SMA 13 Ambon untuk siap menerima siswa baru yang nantinya akan ditempatkan pada lokasi yang sudah ditemukan oleh para tokoh masyarakat tersebut.
Ditambahkan, saat ini telah menyiapkan administrasi terkait dengan administrasi siswa yang akan dipecahkan pada SMA negeri 15 Ambon, sedangkan untuk tenaga pengajar akan menggunakan tenaga pengajar dari SMA Negeri 13 Ambon.