“Bantuan tanggap darurat berupa makanan siap saji telah disalurkan kepada 365 warga yang mengungsi pascakebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Baru, Senin (23/9),” kata Kadis Sosial Kota Ambon, Wa Ode Muna, Selasa (24/9).
Menurut dia, sebanyak 44 rumah warga di kawasan tersebut dilalap api pukul 13.30 WIT sehingga 144 Kepala keluarga dan 365 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke Masjid Jami dan rumah kerabat.
“Pasca kebakaran kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mendata jumlah warga dan langsung memberikan makanan siap saji pada malam hari,” katanya.
Wa Ode mengatakan, bantuan makanan siap saji diberikan kepada pengungsi pada waktu siang dan malam hari, sementara pagi hari sementara ditangani oleh pengungsi.
“Kami belum bisa menetapkan waktu tanggap darurat bantuan, karena menunggu koordinasi dengan instansi terkait lainnya,” ujar dia.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon untuk membuka posko kesehatan bagi warga korban kebakaran.
“Posko kesehatan ditempatkan di Masjid Jami untuk menangani para pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan,” katanya.
Diakuinya, selain membuka posko kesehatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga menyiapkan sarana air bersih di lokasi pengungsian dan kawasan sekitar lokasi kebakaran.
“Langkah ini juga akan ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi penanganan korban kebakaran yakni upaya pembangunan kembali rumah dan fasilitas umum yang terbakar,” ujar Muna.
Pemkot Ambon, lanjutnya mengimbau seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan warga kota Ambon untuk menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai bagi para pengungsi.
“Imbauan tersebut disampaikan berdasarkan arahan Wali Kota Ambon agar para PNS dan warga kota dapat memberikan perhatian dan bantuan untuk meringankan beban warga yang terkena musibah kebakaran. Bantuan tersebut dapat disalurkan melalui Dinas Sosial Ambon,” tandasnya.(ant/tm)