Tual, Tribun Maluku: Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing merupakan agenda prioritas Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
Untuk mewujudkan SDM unggul, salah satu aspek yang harus dibangun adalah aspek pangan dan gizi, yang mana sangat berpengaruh pada produktivitas dan kualitas SDM.
Kegiatan pembagian makan siang bergizi yang dipusatkan di TK Bhayangkari Polres Tual ini dihadiri oleh Pimpinan OPD Lingkup Pemkot Tual, Ketua DPRD, Kapolres Tual, dan Stakeholder terkait ini merupakan upaya untuk turut mencerdaskan generasi penerus bangsa, dengan memberikan makanan yang memiliki gizi seimbang sehingga dapat membantu tumbuh kembang seperti fisik dan otak anak di usia pertumbuhan.
“Menurut Pemerintah bahwa setiap hari ada 18 anak berangkat sekolah dalam keadaan perut kosong atau tidak sarapan pagi, dengan kondisi tersebut maka perlu program makan bergizi gratis supaya anak bisa lebih cerdas, konsentrasi belajar anak meningkat, sehat, dan segar. “masalah gizi saat ini bisa ditarik lebih jauh Kita tidak sedang mengobati stunting, melainkan mencegah stunting. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tual Sarmin SP Kepada media ini Jumat 22 November 2024 disela sela pembagian Makanan sehat Bergizi.
Selain itu kata Sarmin SP, kegiatan ini dibuat dalam rangka meningkatkan kesehatan para peserta didik sehingga diharapkan dapat menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Ia juga berharap kegiatan ini dapat berjalan berkelanjutan dan pada pelaksanaannya nanti berjalan dengan mudah.
Dalam keterangannya PJ Wali Kota Tual, Raden Affandy Hassanusi menyampaikan bahwa selain memberi makan gratis, kegiatan ini juga sebagai uji coba untuk mengecek apa yang diperlukan dan dibutuhkan dalam pelaksanaan program ini, misalnya seperti pengaturan waktu kapan siswa harus makan, bagaimana teknisnya, darimana pasokannya, cara memasaknya.
Sehingga dapat diketahui pola dan ritme yang paling efektif dan efesien dalam pemberian makan gratis yang bergizi.Program makanan bergizi dalam upaya mengatasi stunting dan mewujudkan SDM unggul menjadi penting dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Dalam pelaksanaannya diperlukan peran Pemerintah Pusat dan Daerah hingga Desa, serta mitra swasta, akademisi, LSM dan pihak terkait lainnya