Tual, Tribun-Maluku, com : Pemerintah Kota Tual (Pemkot Tual) akan menyiapkan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan Markas Batalyon C Pelopor Brimob Polda Maluku.
“Ini yang menjadi pekerjaan rumah, karena kita akan jajaki lahan sekitar 10 hektar untuk Brimob,” kata Wali Kota Tual Adam Rahayaan di Tual, Rabu (16/9/2020).
Menurut Rahayaan, dengan peningkatan status Batalyon C Pelopor Brimob Polda Maluku yang berkedudukan di wilayah kota Tual sangat membawa dampak ekonomi bagi masyarakat yang di daerah ini.
” Kalau peningkatan status, pasti penambahan personel sekitar lima sampai enam ratus orang maka pasti membantu meningkatkan ekonomi lain masyarakat di kota Tual,” ungkapnya.
Pemerintah kota Tual, kata dia, pada prinsipnya sangat merespon untuk menyiapkan sejumlah lahan untuk pembangunan Batalyon tersebut, namun perlu dukungan dari DPRD Kota Tual dan masyarakat.
“Kalau kita pasti respon, dan ini tergantung respon DPRD juga untuk menyikapi hal ini,” jelas Adam Rahayaan.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini Pemkot Tual akan koordinasi dengan masyarakat untuk menjejaki lahan untuk pembangunan Mako Batalyon tersebut.
Sebelumnya Wali Kota Tual Adam Rahayaan di damping Ketua DPRD Kota Tual, Hasan S Borut, Wakil Ketia DPRD Kota Tual Ali Mardana serta Tokoh Adat Tokoh Agama menerima kunjungan kerja dari Tim Uji kelayakan Srena Mabes Polri, Kombes Pol Dra, A.A Sagung Dian Kartini dan rombongan di ruangan kerjanya terkait perubahan nama Polres Malra menjadi Polres Tual.
Sehingga pemerintah Kota Tual tidak perlu untuk menyiapkan lahan untuk pembangunan Polres Tual karena Polres sudah ada tinggal ganti nama saja.
Namun yang jadi pekerjaan rumah yakni Pemkot Tual menyimpan lahan untuk pembangunan Markas Batalyon Brimob tersebut.