Ir. Angki Papilaya, M.Si |
AMBON Tribun-Maluku.com- Direncanakan Pemerintah Provinsi Maluku Cq. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membuka Pasar Murah secara stey berlokasi di Batu Meja Kota Ambon tanggal 15-18 Desember 2015, sedagkan pasar murah secara mobile akan dilaksanakan di Kecamatan Salahutu dan Leihitu.
Pasar murah ini akan disediakan kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) seperti beras, gula, terigu, susu, mentega, telur, dan lain-lain.
Demikian keterangan Kepala Disperindag Maluku Ir. Angki Papilaya, M.Si kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (11/12).
Pemda Maluku melaksanakan pasar murah menghadapi hari-hari besar keagamaan setiap tahun untuk semua agama yang ada, dan selalu berjalan dengan baik.
Selain itu ada tim gabungan yang akan melaksanakan pengawasan terhadap kondisi barang yang kadalwarsa dan harga barang. Tim itu terdiri dari Disperindag, Kepolisian, Balai POM, dan lain-lain dan jika ditemukan ada barang kadalwarsa yang masih dijual maka akan ditindak melalui teguran I, II dan III bahkan mungkin sampai pada pencabutan izin usaha.
Sesuai hasil temuan ada kesadaran dari pelaku usaha. Dicontohkan, dalam menghadapi Idul Fitri kemarin hasil temuannya sangat kecil dan tidak disengajakan.
Masyarakat dan wartawan diminta untuk membantu pemerintah melakukan pengawasan, terhadap barang kadalwarsa yang beredar dan jika ditemukan segera melaporkannya kepada Posko, Disperindag Maluku dan Kota Ambon.
Papilaya harapkan, semua Kabupaten/Kota di Maluku bisa melaksanakan pasar murah karena ini kebijakan nasional, serta melakukan pengawasan secara rutin terhadap barang-barang yang dijual.
Subsidi Pemda Maluku untuk kegiatan pasar murah tahun 2015 dalam menghadapi hari Natal sebesar Rp. 160 juta, yang fokusnya untuk membantu masyarakat.(TM02)