Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Maluku Barat Daya » Pemukulan Kades Ustustun Lirang Sudah Diselesaikan Secara Adat

    Pemukulan Kades Ustustun Lirang Sudah Diselesaikan Secara Adat

    Pewarta Tribun Maluku31 Januari 2014
    Ambon, Tribun-Maluku.com : Peristiwa pemukulan Marthen Mabala, Kepala Desa Ustutun, Pulau Lirang, Kecamatan Wetar Barat, Kabupten Maluku Barat Daya (MBD) oleh Ahmad Dina yang adalah Babinsa setempat pada tanggal 21 Januari 2014 lalu ternyata sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

    Apalagi pemukulan yang dilakukan sang Babinsa itu tidaklah serius dan hanya untuk tindakan penyelamatan atau pencegahan agar keharmonisan hidup orang basudara di wilayah itu tidak terlanjur hancur.

    Kepada wartawan via telepon seluler menggunakan saluran Timor Telkom dari Pulau Lirang, Jumat (31 /1), Stenly Ruff, salah satu tokoh pemuda di wilayah itu mengatakan, apa yang disampaikan Ketua Persekutuan Pemuda Pelajar Wetar (P3W) Acel Matetu kepada salah satu media lokal di Ambon sebagaimana diberitakan Rabu 22 Januari, tidak terlalu lengkap sehingga pemberitaannya terkesan pemukulan itu tanpa sebab.

    ”Kami mengerti, sebagai mahasiswa tentunya saudara-saudara kami di Ambon akan bereaksi ketika mendengar warga di wilayah kami yang adalah wilayah perbatasan diperlakukan semena-mena, apalagi terhadap seroang kades. Namun, kami juga harap agar semua informasi yang didapat, sebelum disampaikan ke media harus di-crosschek dulu agar tidak bias,” kata Stenly.

    Stenly jelaskan, pemukulan itu bisa dibilang diskenariokan saja agar meredam emosi sebagian kelompok warga di Pulau Lirang dan merupakan buntut dari peristiwa kerasukan salah satu anak di desa.

    ”Jadi itu hanya tindakan penyelamatan saja agar keharmonisan bisa dijaga selalu, lagi pula pemukulannya tidak serius. Persoalan ini sudah dibicarakan dengan baik-baik bahkan telah diselesaikan secara adat sehingga tidak ada masalah lagi,” ujar Stenly.

    Hal yang sama juga disampaikan Adam Malau, salah satu tokoh pemuda dari Wetar Barat yang juga saudara dari Kades Ustutun Adam yang mengaku berada di Pulau Kisar, via telepon seluler mengakui bahwa peristiwa pemukulan terhadap Kades Ustutun itu telah diselesaikan secara kekeluargaan bahkan adat.

    ”Kami dari pihak keluarga sudah tidak mempermasalahkan kasus ini, karena memang apa yang dilakukan hanya tindakan pencegahan saja,” ujarnya.

    Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Maluku Barat Daya juga mengharapkan kepada mahasiswa dan pemuda Wetar yang ada di Ambon untuk selalu mengkonfirmasi kebenaran sebuah peristiwa sebelum menyampaikannya ke media massa.

    ”Memang akses komunikasi ke Wetar Barat sangat sulit, kalau menggunakan HP, biayanya sangat mahal karena sinyal yang ada hanya sinyal Timor Telkom. Tapi minimal bisa menggunakan radio komunikasi SBB. Cek dulu kebenarannya baru disampaikan ke media sehingga tidak sampai berakibat fatal, apalagi ini menyangkut aparat keamanan dan Pangdam di Ambon sangat responsif terhadap pemberitaan di media massa,” imbuhnya. (JM/TM)

    Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaBerakhir Sudah “Perjalanan Panjang” Pilkada Maluku
    Berita Selanjutnya Kapolres: Pembuatan Visum Tidak Dipungut Biaya

    Berita Terkait

    IMG 20251109 WA0008

    Ketua TP PKK Maluku Disambut Meriah di Bumi Kalwedo, Bupati Noach: “Selamat Datang di Tanah Kami”

    IMG 20251104 195549

    Sekda Definitif MBD Resmi Dilantik, Bupati Noach Tegaskan Birokrasi Bersih dari Kepentingan Politik

    IMG 20251102 190624

    Nama Dicatut untuk Pinjam Uang, Bupati MBD Tetap Tenang: 

    IMG 20251015 WA0005

    Kolaborasi Pentahelik, Jadi Strategi Disdik MBD Atasi Anak Putus Sekolah

    Screenshot 2025 0915 173801 1

    BPK Wilayah XX Terima Apresiasi dalam Festival Budaya Masela 2025

    IMG 20250913 WA0006

    30 Pelajar Keracunan Makan Bergizi Gratis Di MBD

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Tampilkan Ketrampilan Yang Diperoleh Selama 3 Tahun, SMKN 5 Ambon Gelar UKK

    Kuasa Hukum Yani Luhukay Minta Keadilan Dan DPO Segera Ditangkap

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.