Ot Lawalata, S.Sos |
AMBON Tribun-Maluku.com- Museum Siwalima yang terletak di Taman Makmur Air Salobar Ambon merupakan aset dari Pemerintah Provinsi Maluku, memiliki nilai budaya dan wisata sehingga menarik para pengunjung baik masyarakat, wisatawan dan anak sekolah.
Sebanyak 5.300 koleksi yang ada di Museum Siwalima seperti; Piring tua, Keramik tua, Tempayang tua dan lain-lain, yang masing-masing memiliki nilai budaya dan arti sendiri-sendiri.
Demikian penjelasan Ot Lawalata, S.Sos Kepala Museum Siwalima Ambon kepada Tribun-Maluku.com diruang kerjanya Kamis (26/5). Menurutnya, Museum ini harus dikembangkan sesuai dengan budaya yang ada di daerah Maluku karena masih banyak koleksi di Kabupaten/Kota di Maluku, yang belum diperoleh untuk disimpan pada Museum tersebut.
Ada retribusi yang diperoleh dari para pangunjung yang berkunjung ke Museum Siwalima dan sampai bulan Mei 2016 ini, sudah mencapai 50 persen dari total penerimaan yang ditetapkan oleh Pemda Maluku sebanyak Rp. 23 juta dalam 1 tahun.
Terdapat klasifikasi pada retribusi tersebut yakni; Anak sekolah 1 rombongan (10 orang) Rp.1000, Per anak Rp.1.500, Dewasa umum Rp.3000, Rombongan dewasa Rp.2.500, Wisatawan Rp.10.000, Mahasiswa per orang Rp.2000, Mahasiswa (rombongan) Rp.1.500, Wisatawan (rombongan) Rp.5000 dan dipastikan retribusi akan mencapai target atau lebih pada akhir Desember 2016.
Lawalata mempunyai opsesi besar lewat beberapa program karena dirinya sangat peduli dengan Museum Siwalima Ambon misalnya; Pendataan, Gedung-gedung sudah termakan usia sehingga perlu direhab atau bangun baru, Pameran keliling pada Kabupaten/Kota di Maluku.
Dalam bulan Mei 2016 saja jumlah pengunjung pada Museum Siwalima membludak yaitu sudah diatas 2000 orang, tanggal 27 Mei sebanyak 1000 pengunjung dari Pramuka Madrasah dan tanggal 30 Mei ada 300 pengunjung dari LSM luar negeri, yang akan berkunjung pada Museum Siwalima dan dihibur dengan musik tradisional Totobuang.
Lawalata berharap, kondisi Museum Siwalima selalu diekspose melalui media online, media cetak dan media elektronik, agar masyarakat dapat mengetahui semua peninggalan yang ada di Museum Siwalima Ambon.(TM02)