Drs. Hi La Siteni, M.Pd |
AMBON Tribun-Maluku.com- Kepala SMP Negeri 2 Ambon, Drs. Hi. La Siteni, M.Pd mengatakan, untuk mencapai rombongan belajar (Rombel) yang sesuai dengan tuntutan aturan maka sejak tahun ajaran 2015/2016 penerimaan siswa disekolahnya semakin berkurang.
Demikian keterangan La Siteni kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (14/3). Dikatakan, jumlah peserta ujian tahun 2016 berkurang dari tahun sebelumnya, karena pihaknya sedang berupaya untuk mengurangi penerimaan siswa baru sehingga bisa mencapai jumlah yang ideal pada rombongan belajar di kelas.
Ini juga dimaksudkan untuk menjawab tuntutan kurikulum 2013 yang mengisyaratkan setiap rombongan belajar tidak boleh lebih dari 32 siswa.
Menurutnya, jika penerimaan siswa baru lebih dari 400 siswa maka itu akan berdampak pada
kelebihan rombongan belajar yang bisa mencapai 38 sampai 40 siswa.
Jika jumlah siswa di kelas melebihi standar ideal maka pasti guru tidak mampu menilai siswa dalam proses belajar mengajar, maka dampaknya adalah anak gagal dalam belajar.
Dikatakan, sesuai standar pendidikan maka satu rombel hanya terdiri dari 32 siswa, dan bila dipaksakan maka bisa mencapai 33 atau 34 siswa.
Jumlah siswa SMPN 2 saat ini ideal 1300 siswa yang di bagi dalam 2 sit yaitu sekolah pagi 650 siswa dan sekolah siang juga 650 siswa.(TM05)