Ambon, Tribun Maluku : Kasus dugaan korupsi pengadaan command center pada Dinas Kominfo Kota Ambon, dengan tersangka Joy Adriansz, Yermia Padang, Hendra Pesiwarissa, dan Charlie Tomasoa telah memasuki tahapan tuntutan.
Dalam perjalanan persidangan kasus ini, salah satu terdakwa dalam kasus ini yakni Yermia Padang alias Yeri tidak ditahan layaknya 3 tersangka lain dalam kasus tersebut. Lantaran Yermia Padang yang juga mantan ketua HIPMI Kota Ambon itu mengajukan pengalihan status penahanan lantaran sakit. Dan alasan tersebut dikuatkan dengan surat keterangan dokter ahli.
Karena permohonan pengalihan status tahanannya dikabulkan, Yermia Padang alias Yeri dapat menghirup udara bebas dan menikmati masa penahanannya di rumah.
Dari situlah Yermia Padang diduga mulai memainkan sandiwaranya. Beberapa kali sidang, Yermia Padang diberikan “kemewahan” dengan mengikuti jalannya persidangan dari ruang khusus yang disiapkan Pengadilan Negeri Ambon bagi mereka yang sakit. Sedangkan terdakwa lainnya harus “menikmati” Kursi terdakwa didalam ruang sidang.
Kalaupun mantan ketua HIPMI Kota Ambon ini hadir mengikuti persidangan didalam ruang sidang, selalu saja ada drama yang dilakoni oleh Yermia Padang.
Yermia dengan wajahnya yang sakit selalu saja membuat aksi aksi yang dapat dikatagorikan sebagai penghinaan terhadap pengadilan, seperti duduk di lantai.
Bahkan sekali waktu, Yermia Padang tanpa meminta ijin dari majelis hakim langsung tidur tengkurap diatas bangku panjang di dalam ruang sidang.
Hal ini sempat menuai kritikan pedas dari Sammy Sahetapy, pengacara salah satu terdakwa dalam kasus tersebut. Sahetapy menegaskan aksi Yermia yang tidur tengkurap didalam ruang sidang tanpa seijin majelis hakim merupakan penghinaan terhadap pengadilan.
Namun semua itu terbalik 360 derajat ketika Yermia Padang tidak menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Ambon, salah satu terdakwa kasus dugaan korupsi proyek command center Dinas Kominfo Kota Ambon itu terlihat segar bugar, dan mampu melakukan aktivitas sehari hari.
Hal ini terlihat dari video yang berhasil didapat media ini Selasa (30/7/2024). Dalam video berdurasi 42 detik itu, terlihat sosok yang diduga kuat adalah Yermia Padang tengah menjemput anaknya pada salah satu lembaga pendidikan di kawasan Soya Kecil.
Dalam. Video tersebut pria berbaju kaos hitam dan mengenakan celana panjang warna coklat dan masker warna hitam tersebut, tengah menjemput anaknya dengan menggunakan mobil berwarna silver.
Dalam video itu, Yermia Padang terlihat sehat sehat saja, dan tidak tampak seperti orang sakit sebagaimana selama ini ditunjukannya ketika persidangan.