Saumlaki, Tribun-Maluku.Com,– TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1507 Saumlaki resmi ditutup hari ini dengan kemeriahan dan kebanggaan masyarakat Desa Arui Das dan Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Acara penutupan yang digelar di Desa Arui Das ini dihadiri oleh Pangdam, Danrem, Dandim bersama rombongan, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Ketua DPRD, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Selama 30 hari, mulai dari 20 Februari hingga 20 Maret 2025, TMMD ke-123 berhasil menyelesaikan dua proyek strategis, yaitu pembangunan Talud Penahan Ombak di Desa Arui Das dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Arui Bab.
Satgas TMMD yang terdiri dari personel TNI AD, AL, AU, dan Polri bekerja sama erat dengan masyarakat setempat, menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa.
Sambutan Meriah dan Doa Adat
Kedatangan Pangdam bersama rombongan dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar disambut dengan meriah oleh warga Desa Arui Das.
Acara dimulai dengan doa adat yang dipimpin oleh para tetua adat setempat, sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan program TMMD.
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan tarian tradisional oleh siswa-siswi SD Naskat St. Aquino Arui Das dan SMP Negeri 3 Wertamrian yang memukau seluruh tamu undangan.
Tinjauan Langsung ke Lokasi Pembangunan
Usai upacara penutupan, Pangdam, Danrem, Dandim, bersama Wakil Bupati dan rombongan meninjau langsung hasil pembangunan Talud Penahan Ombak di Desa Arui Das dan Pustu di Desa Arui Bab.
Warga setempat pun turut mengantarkan rombongan dengan antusias, menunjukkan rasa bangga dan terima kasih atas keberhasilan program ini.
Di lokasi Talud Penahan Ombak, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XV/Pattimura saat ini adalah Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“TMMD ke-123 ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat. Talud ini tidak hanya melindungi desa dari ombak, tetapi juga menjadi simbol kekuatan kita dalam menghadapi tantangan bersama,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI dan masyarakat.
“Pembangunan Pustu di Arui Bab akan sangat membantu pelayanan kesehatan warga. Ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah dan TNI terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Bupati sambil berdiskusi bersama para Tenaga Kesahatan.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Keberhasilan TMMD ke-123 tidak hanya memberikan manfaat fisik berupa infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Warga Desa Arui Das dan Arui Bab pun mengungkapkan kebahagiaan mereka atas hasil pembangunan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.
Dengan ditutupnya TMMD ke-123, semangat gotong royong dan kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat terus menjadi inspirasi untuk pembangunan di daerah-daerah lainnya.