AMBON Tribun-Maluku.com- Peran daerah sangat penting dalam mendukung Gerakan Nasional Refolusi Mental (GNRM). Gerakan Nasional Refolusi Mental harus sinergitas lewat pembentukkan gugus tugas di daerah.
Dengan adanya peran daerah diharapkan betul-betul akan menjadi sebuah Gerakan Nasional Refolusi Mental,”kata Dr. Prasetijono Widjojo, Pokja GNRM Pusat dalam acara Focus Group Discussion Pembentukan Nasional Refolusi Mental Provinsi Maluku, yang di gelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, bertempat di Swiss belHotel Ambon, Selasa (6/9/2016).
Secara nasional, sebagai Pengarah dari Gerakan ini adalah Presiden RI dan di provinsi akan di bentuk gugus-gugus tugas dengan SK dari Gubernur.
Drs. Halim Daties, M.Si Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Sumberdaya Manusia mengatakan, Gerakan Nasional Refolusi Mental di Provinsi Maluku sangat ditetukan oleh budaya, kondisi wilayah kepulauan, mental masyarakat, serta mental dari aparat pemerintah.
Pembangunan di Provinsi Maluku menggunakan pendekatan gugus pulau karena 92 persen adalah laut, serta dilakukan keterpaduan program.
Drs. Titus F.L Renwarin, M.Si Kabid Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpol Provinsi Maluku mengatakan, peran pemerintah daerah dalam pendekatan gugus tugas Refolusi Mental adalah pembentukan pokja-pokja dalam melakukan gerakan nyata seperti; Gerakan Indonesia Melayani, Bersih, Tertib.
Dalam waktu dekat struktur GNRM Provinsi Maluku akan di bentuk dengan SK Gubernur Maluku.(TM02)