Ambon, Tribun Maluku: Dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB di seluruh tingkatan wilayah, maka dilakukan peningkatan peran fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang memberikan pelayanan KB.
Tersedianya fasyankes yang memberikan pelayanan KB akan mempermudah pasangan usia subur (PUS) mengakses layanan pelayanan KB, dimana akan tersedia alat kontrasepsi (alokon) gratis dari pemerintah, mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan yang kompeten dan disertai dengan sarana penunjang pelayanan KB yang mendukung.
TNI AD merupakan salah satu mitra kerja yang memiliki jumlah fasyankes yang cukup banyak baik FKTP maupun rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan KB bagi PUS.
Peningkatan jumlah fasyankes milik TNI AD yang bekerja sama untuk pelayanan KB akan dapat meningkatkan cakupan kesertaan ber-KB modern.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilakukan Penandatanganan Kesepahaman Bersama (MoU) antara Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dengan Kesehatan Daerah Militer XVI Pattimura yang berlangsung di Ruang Yudha Makodam XVI Pattimura Ambon, Selasa (05/09/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Agung Pambudi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Dra. Renta Rego, Kepala Kesehatan Daerah Militer XVI Pattimura dr. Bayu Dewanto, Sp. BS, Kepala DPPKB Kota Ambon Ir. J.W. Patty, M.Si dan Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. J.A. Latumenten Kolonel. Ckm dr. Dwi Susanto, M.Kes., M.A.R.S.
Penandatanganan Kerja Sama dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego dengan dr. Bayu Dewanto, Sp. BS selaku Kepala Kesehatan Daerah Militer XVI Pattimura disaksikan Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi.
Penandatanganan kerja sama juga dilakukan untuk tingkatan Kabupaten/Kota antara OPDKB Kabupaten/Kota dengan Fasyankes TNI AD yang memberikan pelayanan KB yakni DPPKB Kota Ambon dengan Rumah Sakit TK.II dr. J. A. Latumenten dan DPPKB Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan Poliklinik Satria Wijaya Yonif 734/SNS.
Penandatanganan MoU dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota yang di wilayahnya terdapat Fasyankes milik TNI AD, di sela-sela kegiatan Peluncuran Aplikasi e-Stuntad (Elektronik Stunting Angkatan Darat) dan e-Posyandu serta webinar Hybrid Motivator Laktasi Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Lingkungan TNI AD, yang disiarkan secara luring dan daring dari Markas Besar TNI-AD.
Tujuan MoU tersebut adalah untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi yang lebih bersinergi dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serta percepatan penurunan stunting di Maluku, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serta percepatan penurunan stunting di Maluku.
Ruang lingkup dari kerja sama itu meliputi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta Konseling KB dan Kesehatan Reproduksi serta Stunting, Penggerakan peserta KB, Pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, Pemeriksaan kesehatan calon pengantin, Pencatatan dan pelaporan, serta Pemanfaatan data hasil pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Humas BKKBN Maluku.