![]() |
| Ir. Said Assagaff |
AMBON Tribun-Maluku.com- Tidak ada masalah pada Jembatan Merah Putih (JMP) akibat gempa yang terjadi tanggal 28 Desember 2015 lalu, walaupun terjadi pergeseran pada bangunan JMP tersebut.
Demikian penegasan Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff kepada wartawan, usai upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-70 Senin (4/1) di lapangan Merdeka Ambon.
Dikatakan, akibat adanya gempa (28/12) lalu telah terjadi pergeseran pada bangunan Jembatan Merah Putih tersebut sebesar 5 Centi Meter (Cm), namun tidak menjadi persoalan bagi lanjutan pembangunan jembatan tersebut.
Pergeseran itu terjadi karena JMP belum ditutup dan tali-tali (kabel steit) belum sempat dipasang dan di span.
Untuk itu solusinya adalah Konsultan dari Taiwan sudah meminta waktu selama seminggu untuk meneliti dan akan memberikan rekomendasi kapan JMP tersebut diangkat dan disambungkan.
Sesuai hasil rapat yang dilakukan dengan instansi terkait, maka waktu yang diberikan adalah minggu kedua bulan Januari 2016, Jembatan Merah Putih tersebut sudah bisa tersambung.
”Kita tunggu saja, tidak ada masalah pada JMP akibat gempa yang penting strukturnya sudah duduk dengan baik,”ucapnya.(TM05)






