Dobo, Tribun-Maluku.com: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dengan tema “Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Pada (HPSN) 2023 ini, Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga melaunching penempelan stiker larangan buang sampah dan aksi penagihan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan perdana 2023 di kota Dobo, Jumat (24/02/2023) bertempat di dermaga feri Dobo.
“Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2023 yang sesungguhnya jatuh pada tanggal 21 Februari 2023, namun begitu padatnya agenda pemerintahan maka di mundurkan di hari ini,” ucap Bupati Gonga dalam sambutannya yang dihadiri Wakil Bupati Muin Sogalrey, Forkompinda, pimpinan OPD lingkup Pemkab Kepulauan Aru, Pembina dan Ketua OSIS tingkat SMP/SMA seKota Dobo, masyarakat serta stakeholder lainnya.
Bupati mengatakan, selain launching penempelan stiker dan aksi penagihan retribusi pelayanan persampahan hari ini, kita juga akan melakukan kegiatan kerja bakti bersama.
“Kegiatan seperti ini sangat penting dan saya sangat mengapresiasi sebab kita tahu bersama bahwa salah satu permasalahan lingkungan yang di hadapi saat ini adalah masalah persampahan,” ujarnya.
Dijelaskan, tahun 2023 menjadi tahapan baru dalam kehidupan keseharian setelah melalui masa pandemi yang cukup sulit. Tahun ini juga lanjut Bupati, menjadi momentum untuk melanjutkan upaya-upaya dalam pengelolaan sampah yang telah dilakukan dan memulai tahapan baru yang lebih maju untuk mewujudkan target.
“Target yang disepakati dengan partisipasi aktif semua pihak mulai dari pemerintah, pemda, dunia usaha, civil society organization (cso) dan komunitas masyarakat hingga tingkat tapak. Salah satu ukuran penting dalam pengelolaan sampah adalah upaya mitigasi menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” kata Gonga .
Bupati juga menambahkan, dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target nasional penurunan emisi gas rumah kaca, maka peran dan posisi HPSN 2023 menjadi sangat strategis untuk memperkuat sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian indonesia.
Disamping itu, lanjutnya, memanivestasi dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yaitu waste to resource melalui cara kerja ekonomi sirkular (cirkular economy) dan sampah menjadi sumber energi secara sederhana, HPSN 2023 harus menjadi babak baru pengelolaan sampah di indonesia menuju zero waste, zero emission.
“Maksud dan tujuan Hari Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023 yaitu memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah, memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah, memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
Selain itu, tambah Gonga, membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor dan membangun secara sistematis dan integratif pengurangan sampah dan penurunan emisi dengan kepentingan dan pertimbangan sektor pemukiman, industri, pendidikan dan lain-lain.
Ditambahkan pula, pada penyelenggaran HPSN 2023, dilakukan kegiatan berfokus pada pengelolaan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mencapai target zero emisi yang dilaksanakan melalui bulan peduli sampah nasional.
“Selama bulan februari melalui ragam kegiatan peduli sampah tingkat nasional dan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah/pemerintah daerah, dunia usaha dan elemen masyarakat meliputi penyelenggaraan dan peringatan HPSN 2023 di seluruh wilayah indonesia,” ungkap Gonga.
Diakhir sambutannya, Bupati dua periode ini berharap peran pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan zero emisi dan kampanye publik untuk mengajak stakeholder melakukan aksi yang mendukung target pengelolaan sampah yang mendukung zero emisi.
“Saya menghimbau agar marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023 untuk mulai merubah perilaku yang berbasis lingkungan serta menjadikan sampah sebagai bahan baku industri di bumi jargaria yang tercinta ini menuju masyarakat sejahtera dan demi kehidupan anak cucu kita kelak,” pungkas Gonga berpesan.