Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Maluku » Perkuat Pengasuhan Psikososial Anak Dalam 1000 HPK,  BKKBN Maluku Gelar  TAMASYA di KERABAT SERI 4

    Perkuat Pengasuhan Psikososial Anak Dalam 1000 HPK,  BKKBN Maluku Gelar  TAMASYA di KERABAT SERI 4

    Pewarta Ibek Melsasail31 Juli 2025
    zoom

    Ambon, Tribun Maluku: Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku kembali menyelenggarakan kegiatan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) di Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) Seri 4, dengan mengangkat tema “Anak Tumbuh Optimal, Dimulai dari Kesehatan Psikososialnya: Pendekatan Psikososial Anak dalam Periode Emas 1000 HPK.”

    Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan secara daring, diikuti oleh orang tua, kader Bina Keluarga Balita (BKB), pendidik PAUD, serta tenaga pengasuh dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku.

    Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si., menegaskan pentingnya perhatian terhadap aspek kesehatan psikososial anak, khususnya dalam periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

    “Tumbuh kembang anak tidak hanya soal makan dan imunisasi, tetapi juga soal pelukan, perhatian, kasih sayang, dan lingkungan yang aman secara psikologis dan sosial,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

    Ia menyampaikan bahwa anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang akan berkembang menjadi pribadi yang sehat secara mental dan tangguh. Sebaliknya, anak yang tumbuh dalam tekanan dan pengabaian berisiko mengalami luka psikososial yang membekas hingga dewasa.

    Materi utama kegiatan ini dibawakan oleh Criezta Korlefura, M.Psi., Psikolog, yang menekankan bahwa sejak dalam kandungan, perkembangan otak janin sangat dipengaruhi oleh kondisi emosional dan fisik ibu.

    Berbagai mitos pengasuhan pun dikupas tuntas, termasuk pentingnya berbicara kepada bayi sejak dini, dampak tidur dan bermain pada perkembangan otak, serta peran keluarga dalam pembentukan keterampilan sosial dan emosi anak.

    zoom 0

    Materi juga menyoroti pentingnya mengembangkan keterampilan psikososial dasar sejak dini, seperti self-confidence, self-awareness, ability to express emotions, dan empathy. Strategi pengasuhan yang sehat dijabarkan sesuai tahapan usia, mulai dari bayi (infant), balita (toddler), hingga usia prasekolah, dengan pendekatan berbasis cinta, komunikasi positif, serta pembiasaan sosial yang aman dan mendukung.

    Kegiatan ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk memperkuat jejaring dukungan lintas sektor demi menciptakan lingkungan pengasuhan yang sehat dan ramah anak.

    Dengan kegiatan ini, diharapkan praktik pengasuhan di Maluku semakin berbasis pada pendekatan yang utuh, baik dari segi fisik, emosional, maupun sosial, serta mendorong lahirnya generasi masa depan yang sehat, cerdas dan bahagia.

    BKKBN Maluku
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaBKKBN Maluku Dorong Penguatan Kampung KB, Tekankan Pelaporan dan Klasifikasi Mandiri
    Berita Selanjutnya BKKBN Maluku Perkuat Lini Lapangan Lewat Pembinaan Mekanisme Operasional Tahun 2025

    Berita Terkait

    dokter

    Peringatan Hari Pahlawan Di Lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.

    NTT

    Gubernur NTT Melkiades Laka Lena Ajak Warga Diaspora di Maluku Bangun Kampung Halaman

    Emang

    Perintah Gubernur Diabaikan, Diduga Sekda Mempunyai Jaringan Kekuasaan

    Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, S.Sos saat Menandatangani Nota Kesepahaman yang Disaksikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si dan Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Patiwaellapia, SE., M.Si.

    Pemprov dan BKKBN Maluku Teken MoU, Perkuat Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting

    IMG 20251107 210325

    Aktivitas Tong di Desa Dava dan Widit Dapat Himbauan Agar segera Dikosongkan

    KKT

    Audiensi Ombudsman Maluku dan DPRD Tanimbar, Bahas Pelayanan Publik

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    PPLD-LIPI Upayakan Pengembangan Siput Mata Bulan

    Hoax Pemberitaan Jalan Piru-Taniwel, BPJN Maluku Buka Fakta

    https://www.youtube.com/watch?v=1C8Ja7NAZuw
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.