Piru, Tribun Maluku : Mengakui dirinya berada pada posisi yang salah karena telah melakukan pemukulan ke siswanya, oknum guru kemudian melayangkan permintaan maaf ke keluarga siswa.
Permohonan maaf dari oknum guru pemukul siswa diterima oleh keluarga siswa karena masih memiliki hubungan keluarga, selasa 01 Oktober 2024.
“Atas nama pribadi dan lembaga, saya mohon maaf atas tindakan yang saya lakukan, saya akui secara aturan saya salah, namun hal yang saya lakukan semata-mata untuk melarai para siswa saat pertikaian,” ungkap oknum guru saat proses damai dilakukan.
Sementara itu, paman korban yang mewakili keluar mengatakan, bahwasanya permintaan maaf dari oknum guru telah diterima oleh pihak keluarga.
“Keluarga iklhas memaafkan pelaku, karena oknum guru juga masih keluarga dengan kami,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kami keluarga hanya berharap tindakan yang dilakukan oknum guru jangan lagi terulang untuk kedua kalinya, sebab bagi kami pendidikan bagi anak kami diatas segalanya.
“Kami hanya ingin mereka sekolah dan mendapat pekerjaan yang layak untuk kehidupan mereka kedepan, kami hanya petani yang ingin melihat anak kami kelak menjadi orang sukses,” ucapnya.
Pantauan media ini, Usai berpelukan dan foto bersama pertanda persoalan pemukalan siswa di SMA 2 Waisamu dianggap telah clear, karena dua belah pihak telah saling memaafkan.