Rosa Fautngiljanan, S.Pd. M.Pd |
AMBON Tribun-Maluku.com- Kegiatan ibadah pembukaan Tahun Ajaran baru 2015/2016 merupakan program dari Yayasan Bintang Timur yang mengelola persekolahan dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA, dan SMA Maria Mediatriks ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan ibadah di maksud.
Kegiatan ibadah ini dilaksanakan pada Sabtu (8/8) dengan menggunakan Bahasa Inggris dan walaupun masih bersifat interen namun para siswa dilatih untuk bisa tampil dan trampil dalam berbahasa Inggris.
Demikian keterangan Kepala SMA Maria Mediatrix Ambon, Rosa Fautngiljanan, S.Pd. M.Pd kepada Tribun-Maluku.com di ruang kerjanya Senin (10/8).
Menurut Fautngiljanan, The Opening Mass Academic Years 2015/2016 of Maria Mediatrix Scool of Bintang Timur Foundation Ambon (Misa Pembukaan Tahun Ajaran 2015/2016 Persekolahan Maria Mediatrix Yayasan Bintang Timur Ambon), dari pembukaan sampai penutupan dilaksanakan dalam Bahasa Inggris, yang disponsori oleh siswa-siswi SMA.
Proses Misa dibuat dalam Bahasa Inggris termasuk lagu-lagu Rohani dan hanya beberapa lagu Rohani yang dinyayikan dalam Bahasa Latin.
Pembacaan Alkitab dilakukan dalam Bahasa Inggris kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, termasuk Khotbah yang dibawakan oleh Pastor yang bertugas saat itu.
Semua siswa TK, SD, SMP dan SMA pada Persekolahan Maria Mediatrix ikut dalam Misa ini dan siswa sangat antusias mengikuti Misa dimaksud dalam suasana hening.
Kegiatan Misa dalam berbahasa Inggris ini mempunyai nilai plus dan mendapat apresiasi positif dari Yayasan Bintang Timur Ambon. Tujuannya adalah para siswa dibiasakan berani tampil dan terampil dalam berbicara Bahasa Inggeris, apalagi tinggal beberapa bulan lagi kita akan masuk dalam Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).
Dikatakan, kegiatan semacam ini masih merupakan hal kecil dan bersifat intern, namun diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa di kemudian hari.
Program ini sudah dilaksanakan setiap tahun ajaran, namun kalau dalam Bahasa Inggris baru dirilis dalam tahun ajaran ini 2015-2016.
Ditambahkan, khusus untuk program pada SMA Maria Mediatrix Ambon, setiap minggu ada 3 kali dilakukan ibadah dalam Bahasa Inggris dan 3 kali dilakukan ibadah dalam Bahasa Indonesia, sehingga ada 6 kali ibadah pagi dalam seminggu, dan hal ini sudah berjalan dalam 3 tahun terakhir.
Fautngiljanan bangga karena siswa-siswinya dapat mengikuti Debat Bahasa Inggris bulan Juni 2015 lalu, walaupun belum berhasil namun siswa-siswinya sudah berani tampil berbicara dalam Bahasa Inggris, dan potensi itu muncul secara alamiah.
Diharapkan, para orang tua dapat memberikan dukungan dan kerja sama yang baik, dengan memperhatikan jam belajar siswa di rumah.(TM02)