Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Liputan Khusus » Petugas Penertiban Diduga Tidak Paham Peraturan

    Petugas Penertiban Diduga Tidak Paham Peraturan

    Pewarta Tribun Maluku23 Oktober 2014
    Kempes%2B1
    Mobil Yang Digembosi Bannya

    AMBON Tribun-Maluku.Com- Petugas gabungan penertiban yang sedang digalakan oleh Pemerintah Kota Ambon diduga tidak mematuhi peraturan yang dibuatnya sendiri, sehingga dengan seenaknya saja  mengembos ban kendaraan tanpa memikirkan akibat kemacetan yang akan terjadi di jalanan.

    Kepada wartawan Kamis (23/10/2014) sopir angkutan umum jurusan Kudamati yang enggan namanya disebutkan mengatakan, petugas gabungan yang melakukan penertiban tidak memahami peraturan yang dibuatnya sendiri.

    Menurutnya, para sopir angkutan sangat mendukung program Pemerintah untuk melakukan penertiban di jalan raya, namun bagaikan seorang algojo yang langsung menggembos empat ban mobil mereka tanpa menyuruh mereka untuk menepikan mobilnya, sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan raya dan langsung pergi meninggalkan kendaraan yang sudah tidak dapat bergerak sehingga terjadi kemacetan panjang.

    Selain itu para petugas tersebut tidak memahami perbedaan stop dan parkir, karena pada saat mereka sedang berhenti untuk menurunkan dan menaikan penumpang mereka langsung ditahan, sementara berhenti mesin kendaraan mereka sedang hidup.

    Petugas juga tidak mengerti gunanya halte, sementara mereka sebenarnya berhenti di Halte yang sudah disiapkan di perhubungan darat untuk menaikan serta menurunkan penumpang, tetapi tetap saja dikatakan telah melanggar peraturan.

    Petugas tersebut seharusnya memahami fungsi halte yang sudah digunakan oleh para tukang ojek seperti di samping penginapan Sahabat, halte tersebut digunakan bagi penumpang yang menunggu angkutan umum tapi digunakan oleh para tukang ojek sehingga mereka jadi serba salah.

    Dirinya berharap agar Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon dan Kasatlantas Polres Pulau Ambon agar memberikan pemahaman kepada anak buahnya, sehingga mereka mengerti t rambu-rambu lalu lintas agar jangan seenaknya saja menggembos ban mobil mereka.

    Dikatakan, petugas gabungan itu saat bertugas bagaikan preman yang menakuti para sopir karena dibekengin oleh anggota TNI dan Polri.

    “Dong berlaku kayak preman saja, coba kalau tidak ada anggota TNI dan Polri mana berani  seperti itu, berani berteriak menakuti para sopir sepertinya para sopir itu adalah penjahat, bukannya memberikan nasihat.

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Piter Sihaya, salah satu warga Kota Ambon ketika ditemui wartawan Selasa malam di Ambon.

    Menurut Piter, petugas kurang memahami peraturan yang sudah diturunkan, sudah ada peraturan yang dikeluarkan apabila melanggar akan diberika tilang tetapi bukannya tilang, malah mengempeskan ban kendaraan,.

    Sementara itu dilapangan Selasa pukul 7.30 malam Kabid Perhubungan Darart Kota Ambon  Ir. Dody Retop, MT terlihat hampir dikeroyok massa didepan Planet Urimessing, tetapi cepat diamankan oleh pihak TNI dan Polri.

    Pasalnya, petugas gabungan pada malam itu menangkap Donald Sahilatua, petugas perparkiran depan Planet Urimessing karena Donald saat itu meminta agar petugas jangan melakukan penertiban di daerah Urimessing saja tetapi di jalan AY. Patty juga sehingga terjadi perang mulut.

    Melihat temannya ditangkap, saudara Donald dan masyarakat Urimessing tidak setuju dan mencegah, namun petugas parkiran tersebut tetap saja diamankan.

    Menurut salah satu petugas parkir di situ, mereka sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh petugas tersebut  pasalnya sudah malam, sementara ruas jalan AY. Patty tidak pernah diperhatikan.

    Ir. Dody Retop, MT saat dikonfirmasi Tribun-Maluku.Com via telepon selulernya mengatakan, dirinya tidak pernah memukul Donald namun memberikan pencerahan kepada Donald di Polsek Sirimau., agar tidak memprovokasi masyarakat untuk parkir motor di depan swalayan Indo Jaya Urimessing jam 18.00 WIT ke atas.

    Dikatakan, hasil survey kelayakan berlalu lintas kondisi jalan di Urimessing cukup panjang dan lebar, serta intensitas kendaraan cukup banyak saat jam 18.00 WIT keatas, ketimbang di jalan AY. Patty (TM05)

    Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaPertahankan Jati Diri Salah Satu Bentuk Revolusi Mental
    Berita Selanjutnya Pemda Buru Lakukan Penataaan di Lokasi Tambang

    Berita Terkait

    IMG 20250109 WA0054

    Kapolri dan Menteri P2MI BersinergiLindungi Pekerja Migran Indonesia

    IMG 20250108 WA0055

    KPK dan Polri Tingkatkan Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi

    IMG 20250108 WA0032

    Dapat Nilai Sertifikasi Kehumasan Terbaik, 10 Taruna Akpol Diberi Pin Brivet Dari Kadivhumas

    IMG 20250103 WA0136

    Hasil Pelaksanaan Sidang KKEP Kasus DWP

    IMG 20250103 WA0075

    Hasil Lanjutan Sidang KKEP, Polri Tegas Tangani Kasus di Event DWP 2024

    IMG 20250103 WA0084

    Korpolairud Perkuat Kompetensi Personel Lewat Kerja Sama dengan Akademi Penerbangan dan Pelayaran

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Menhub Tinjau Program Tol Laut Di Saumlaki

    Wali Kota Tual Buka Pemilihan Anak Kreatif

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.