Langgur, Tribun-Maluku.com – Penanganan kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap korban Penjabat (Pj) Kepala Ohoi (Kepo) Ohoiwaf Otniel Balubun bersama bendahara Marhelius Rahawarin dan salah satu anggota Linmas Angky Rahawarin terus mendapat sorotan. Pasalnya, aksi pengeroyokan dengan terlapor Chraisytofol Rahawarin alias Edi, Bachtiar Rahawarin alias Bakti dan Aleksander Rahawarin alias Alek di Balai ohoi Ad Ohoiwaf, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Kamis (2/1/2025) lalu terkesan prosesnya tidak jelas. Diduga, proses penyelidikan kasus yang teregistrasi di buku laporan Polsek Kei Besar dengan nomor : LP/ B/ 02/ I/ 2025/ SPKT/ SEK KEI BESAR/ POLRES MALRA/ POLDA…
Penulis: Andre Jarangga
Langgur, Tribun-Maluku.com – Tiga warga Kampung Ohoiwaf, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku dipolisikan akibat perbuatannya. Ketiganya diduga main hakim sendiri dengan melakukan tindakan penganiayaan terhadap aparat kampung setempat. Kejadian dugaan penganiayaan ini bermula saat pertemuan Pejabat (Pj) Kepala Ohoi Ohoiwaf bersama Bendahara dan warga kampung di Balai Ohoi, Kamis (2/1/2025). Momen pertemuan perdana warga Ohoi Ohoiwaf ini bersamaan dengan pembagian program bantuan langsung tunai (BLT) tahap pertama tahun 2025. Pj Kepala Ohoi Ohoiwaf Otniel Balubun yang adalah korban dalam keterangannya menjelaskan, peristiwa penganiayaan ini bermula saat dirinya berada di dalam Balai Ohoi. Tak lama berselang,…
Ambon, Tribun Maluku.com – Masyarakat Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon akhirnya bereaksi dan angkat bicara menanggapi pernyataan sepihak yang dilontarkan Wakil Ketua Saniri Negeri setempat Heppy Lelapary terkait Pejabat yang baru, Hasan Ulath, SH. Dalam salah satu pernyataanya, Lelapary mengklaim Saniri dan masyarakat Negeri Hative Besar menolak pergantian pejabat lama Nuansa Joy Sangaji. Informasi yang dihimpun media ini, Selasa (9/7/2024) bermula adanya laporan masyarakat terkait kinerja Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri Hative Besar Nuansa J. Sangadji , STPN, M.Si. Sangadji disebut selama dua tahun memegang pimpinan sebagai Pj Negeri Hative Besar tapi tidak dapat berbuat banyak untuk mencetus…
Namrole, Tribun Maluku – Proyek pembangunan Tower dan Jaringan Listrik PLTA yang sementara digalakkan PT. PLN (Persero) melalui pihak ketiga mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Hanya saja, ketidakhati-hatian dari pihak yang mengadakan proyek tersebut seringkali memicu terjadinya masalah hingga berdampak pada mandeknya pekerjaan di lapangan akibat adanya aksi penolakan. Semisal, terhadap pihak masyarakat adat selaku pemilik sah lahan yang menjadi lokasi tempat dibangunnya tower dan jaringan listrik dimaksud. Fakta inilah yang saat ini sedang terjadi di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku. Tepatnya pada proyek pembangunan 7 Tower Jaringan Listrik PLTA yang mengambil lokasi di atas tanah adat Wali, Desa Wali,…
Ambon, Tribun-Maluku.com – Perjuangan tak henti mantan ASN Kota Tual Aziz Fidmatan demi menuntut keadilan atas persoalan kasus hukum yang menimpanya kembali ditunjukkan melalui aksi demo damai di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku , Rabu (27/9/2023). Dalam aksinya, Fidmatan membawa sebuah spanduk dengan tulisan : “7 TAHUN KEJAKSAAN RI Lindungi Oknum Jaksa Perekayasa Kasus dan Jaksa Pemeras di Maluku” Dua bungkus plastik sampah bertuliskan nama Jaksa Chrisman Sahetapy dkk dan Heppies Notanubun dkk serta sebuah sapu lantai juga dihadirkan sebagai simbol perlambangan mendukung aksinya. Sejak pukul 10.00 Wit, Fidmatan mulai menyampaikan orasinya. “Tujuh tahun Kejaksaan RI lindungi oknum Jaksa…
Ambon, Tribun-Maluku – Progres penanganan dugaan pemalsuan surat oleh oknum Jaksa Kejaksaan Negeri Tual yang dilaporkan mantan ASN Kota Tual Aziz Fidmatan ke Polda Maluku hingga kini masih terus berjalan. Dan terbaru, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI pun kini turun tangan dengan mengeluarkan rekomendasi resmi menindaklanjuti permohonan perlindungan yang diajukan Fidmatan. Sebagaimana data yang diterima media ini, Senin (28/8/2023), LPSK RI resmi mengeluarkan rekomendasi Nomor: R-2412/1.4.2.APRP/LPSK/8/2023 tanggal 25 Agustus 2023 bersifat segera. Rekomendasi tersebut ditujukan kepada Kapolda Maluku, up. Diresskrimum atau Penyidik yang menangani perkara dengan Laporan Polisi No: LP/335/VII/20222/SPKT/POLDA MALUKU. Adapun rekomendasi tersebut terdiri dari beberapa poin,…
Ambon, Tribun-Maluku.com – Terhitung enam tahun sudah riwayat perjalanan proses hukum kasus Korupsi Dana Desa (DD) Urimessing Tahun Anggaran 2016 sejak dilaporkan pada 2017 lalu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon. Aksi penyelewengan anggaran desa yang dilakukan secara berjamaah alias melibatkan banyak pihak itu sempat menghebohkan publik Kota Ambon sejak dilaporkan. Namun kemudian sirna bak ditelan bumi hingga 2023 ini. Kini kabarnya, kasus tersebut akan dibuka kembali menyusul masuknya laporan pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku. Laporan tersebut disampaikan Zeth Parera Cs pada tanggal 27 Juni 2023 yang ditujukan kepada Kepala Kejati Maluku dengan menyertakan sejumlah dokumen pendukung.…
Ambon, Tribun-Maluku.com – Sidang lanjutan perkara dugaan penganiayaan dengan terdakwa pria cacat mental Yohand Wattimuri (71), kembali berlangsung di Pengadilan Negeri Kelas IA Ambon, Senin (10/7/2023). Sidang kali kedua setelah sebelumnya batal digelar, dengan agenda pemeriksaan saksi ini menghadirkan N. Imlabla selaku Ketua RT.001/RW.002 Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Pantauan di lokasi sidang, saksi dalam keterangannya membenarkan Terdakwa Yohand Wattimury adalah salah satu warganya yang bertempat tinggal di RT.001/RW.002 Mangga Dua. Saksi juga mengakui jika kehidupan sehari-hari terdakwa mengalami gangguan mental sejak lahir, dengan kata lain gila. “Apa yang dialami Opa (Yohand Wattimuri) itu benar, sehingga saya memberikan surat…
Ambon, Tribun-Maluku.com – Sidang perdana kasus dugaan penganiayaan dengan terdakwa Yohand Wattimuri (71) resmi berlangsung di Pengadilan Negeri Kela IA Ambon, Senin (19/6/2023). Yohand Wattimuri selaku terdakwa dihadirkan dalam sidang dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Ambon. Singkatnya, sesuai pantauan di lapangan, sidang tak berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan tersangka berulah dan tak merespon Majelis Hakim juga JPU. Tersangka dalam sidang tersebut hanya asyik dengan dunianya sendiri. Ia terus memarahi pelapor bahkan meminta pulang. Hal ini tentu bukan sesuatu yang mengejutkan karena sebagaimana pengakuan keluarga dan warga sekitar tempat tinggalnya bahkan berbagai sumber yang…
Ambon, Tribun-Maluku.com – Seorang warga Mangga Dua yang kabarnya dalam kondisi cacat mental sejak lahir diduga jadi korban rekayasa kasus yang dilakukan Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease. Warga dengan kondisi gangguan mental ini diketahui bernama Yohand Wattimury alias Yoce yang kini berusia 71 tahun. Sebagaimana tertulis dalam bukti surat perintah penangkapan dan surat penahanan yang diterima redaksi, pria yang oleh keluarganya biasa disapa Opa Yohand ini diduga oleh Polisi melakukan Tindak Pidana Penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana. Surat tersebut ditandatangani Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Kompol Beni Kurniawan, SH, SIK, MA …