Piru, Tribun Maluku: Hatusua, Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) “Anggrek” di Negeri Hatusua, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, resmi menjadi Sekolah Lansia.
Acara Launching dilakukan oleh Penjabat (Pj). Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Dr. Acmad Jais Ely, ST. M.Si, yang ditandai dengan pemukulan Tifa dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si, bertempat di ruang pertemuan Kantor Negeri Hatusua.
Dalam arahannya, Pj. Bupati SBB mengatakan, kehadiran penduduk lansia memberikan energi positif bagi pembangunan daerah dan negara.
“Meningkatnya jumlah lansia menunjukkan bahwa usia harapan hidup makin tinggi, mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam membangun kesehatan dan ekonomi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya program yang mendukung penduduk lansia agar dapat hidup sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat.
Dr. Jais Ely berharap, Sekolah Lansia ini dapat menjadi wadah pendidikan informal yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan, dalam merencanakan program pembangunan keluarga guna meningkatkan kualitas hidup penduduk lansia.
Ia mengungkapkan kebanggaannya atas terbentuknya Sekolah Lansia Pertama di Kabupaten Seram Bagian Barat dan berharap akan ada lebih banyak sekolah lansia di daerah tersebut.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati dan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat atas dukungan dalam pembentukan sekolah lansia.
Mauliwaty mengapresiasi para pengelola, tim pengajar, dan tokoh masyarakat yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan lansia di Kabupaten Seram Bagian Barat,” harapnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para lansia yang akan menjadi siswa di sekolah tersebut, berharap agar mereka dapat mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran hingga diwisuda enam bulan ke depan.
Di akhir sambutannya, Kaper BKKBN Maluku mengajak masyarakat untuk menjadikan keluarga sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi lansia, demi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka sebagai wujud kasih sayang.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekda SBB, para Staf Ahli, Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten SBB, dr. Yohannis Tappang, M.Kes dan Kepala OPD terkait, Ketua TP-PKK SBB, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten SBB, Tim BKKBN Maluku, serta para Lansia (Opa dan Oma).