Ambon, Tribun-Maluku.com : Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, (PKPI) Provinsi Maluku, Noya Linda Maelani, SH. MH membuka Rapat Koordinasi DPP dan DPK serta Seminar, berlangsung di Swiss bell Hotel Ambon, Rabu (4/11/2020).
Pelaksanaan rakor dan seminar tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19 yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Usai membuka rakor dan seminar, Noya Linda Maelani kepada wartawan mengatakan, hal urgen yang di bahas dalam rakor tersebut adalah pembentukan infra struktur partai, mengingat dengan adanya Covid-19 maka sampai saat ini kurang terjadi koordinasi dan komunikasi, serta konsolidasi yang kuat.
Namun, ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berkurang maka rakor maupun seminar tersebut sempat dilaksanakan, untuk penguatan infra struktur sebelum masuk dalam verifikasi Internal.
Menurut Maelani, tahun 2021 nanti Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) akan melakukan verifikasi Internal di seluruh kabupaten/kota dan kecamatan di Provinsi Maluku.
Ada empat kabupaten di Maluku yang menyelenggarakan Pilkada dan ada keterwakilan figur PKPI, seperti di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan inkamben akan memenangkan Pilkada tersebut.
Juga di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dimana Idris Rumarutun dan pasangannya bisa memenangkan Pilkada. Di Kabupaten Kepulauan Aru dr. Johan dan pasangannya juga bisa memenangkan, dan di Buru Selatan kendatipun sebagai partai pendukung namun kami berkeyakinan Ibu Safitri dan pasanganya akan memenangkan Pilkada.
“Kami selalu bekerja keras dan optimal untuk memenangkan pasangan bupati yang di usung. Itu terbukti teman-teman pengurus yang tidak hadir dalam rakor ini karena mereka ada di lapangan mendampingi para kandidiat berkampanye,” katanya.
Dia berharap, jika pasangan yang di usung partai yang dipimpinnya itu menang, maka PKPI akan bertambah kursinya di DPR.