Dobo, Tribun-Maluku.com: Dinas Perikanan Kepulauan Aru menyerahkan 90 unit bantuan sarana Perikanan Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun Anggaran 2022.
Bantuan longboat bagi puluhan nelayan tersebut berlangsung, Rabu (11/01/2023) di kawasan pantai tanjung lampu desa Wangel Kecamatan Pulau-Pulau Aru diberikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kepulauan Aru A.L.O Tabela dan disaksikan anggota DPRD Kepulauan Aru.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Aru A.L.O Tabela menyebutkan, bantuan longboat bagi kelompok nelayan tersebut berasal dari pokir anggota DPRD Kepulauan Aru.
“Bantuan speed boat untuk kelompok nelayan ini merupakan hasil pokir DPRD Aru berjumlah 90 unit. Jadi mereka menerima langsung dengan mesin Jonson Yamaha 15 PK,” ucapnya disela-sela penyerahan bantuan perikanan tersebut.
Dijelaskan, penyerahan dilakukan langsung kepada masyarakat kelompok nelayan dan di terima langsung oleh 90 orang Ketua Kelompok.
Selain itu dijelaskan pula, bantuan ini merupakan dana anggota DPRD Aru yang dititipkan di dinas perikanan berupa anggaran aspirasi DPRD Kepulauan Aru.
“Jadi pemberian bantuan ini ditampung tahun anggaran 2022, namun baru bisa dibagikan hari ini karena harus lengkapi data dan dokumen administrasi sehingga untuk penerima bantuan 90 unit longboat dan dilengkapi mesin Jonson 15 PK merupakan data proposal yang diserahkan oleh anggota DPRD Aru ke dinas,” jelas Tabela.
Dirinya mengaku, untuk bantuan tersebut sebagian besar anggota DPRD, karena ada anggota DPRD lainnya juga yang bantuannya itu disesuaikan dengan anggaran, berupa bantuan jaring dan bantuan longboat bermesin tempel dan lainnya.
“Sehingga bukan semua anggota DPRD Aru yang keseluruhannya anggaran pada bantuan longboat bermesin 15 PK, karena ada bantuan jenis lainnya,”jelas Tabela
Tabela juga menambahkan dengan diserahkannya bantuan tersebut, dirinya berharap nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka.
“Kita berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya kelompok nelayan dan meningkatkan hasil tangkapan kelompok sehingga dapat menopang hidup dan meningkatkan ekonomi keluarga,” pungkasnya.