Sammy Latbual, SH |
AMBON Tribun-Maluku.Com- Kegiatan penanaman tanaman Kentang yang diprakarsai oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku tahun 2014 lalu disambut positif oleh anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan Sammy Latbual, SH.
Kepada Tribun-Maluku.Com Selasa (11/2) di Ambon Latbual katakan, proyek penanaman Kentang ini bukan hanya disambut baik oleh anggota DPRD, namun seluruh masyarakat Kecamatan Fenafafan.
Desa Fakal kacamatan Fenafafan merupakan desa yang sangat berpotensi untuk menanam tanaman Kentang, dan hasilnya sangat memuaskan.
Latbual sarankan agar tanaman Kentang tidak hanya ditanam di desa Fakal, namun harus menyentuh seluruh desa di kecamatan Fenafafan.
Dikatakan, kegiatan semacam ini merupakan sebuah langkah maju dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku berpikir dan bertindah lebih cepat, ketimbang Distan Kabupaten Buru Selatan yang mengalami langkah mundur.
Prestasi dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku ini telah menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Bursel khususnya di daerah yang merupakan penghasil Kentang.
Kendalanya sekarang adalah, soal akses jalan (jembatan yang putus) untuk mengangkut dan memasarkan hasil-hasil pertanian milik masyarakat.
Soal pemasaran hasil Kentang masih terkendala dan Dinas Perindustrian Kabupaten Bursel telah di dorong untuk melihat dan menjembatani hal ini, namun masih diam pahal potensi Kentang di daerah ini sangat menjanjikan.
Untuk itu Pemda setempat mendorong BUMD yang mengelolan kapal Fery untuk berlayar sampai di Tifu, guna mengangkut hasil panen Kentang milik masyaraakat untuk dipasarkan ke Ambon.
Kepala Bidang Hortikultura Distan Maluku Ir. Rachmatia Amma ketika dihubungi media ini melalui telepon selulernya mengatakan, petani di Bursel menginginkan bantuan sarana dan prasarana untuk mengelola lahan seperti chensow dan hand traktor mini.
Terhadap keinginan petani ini maka Distan Provinsi Maluku akan berkoordinasi dengan Distan Kabupaten Buru Selatan.(TM02)