Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Politik » Proyek Balai Wilayah Sungai Maluku Tidak Merata

    Proyek Balai Wilayah Sungai Maluku Tidak Merata

    Pewarta Tribun Maluku17 Januari 2014

    AMBON  Tribun-Maluku.Com-  Komisi C DPRD Maluku menilai pengalokasian proyek pembangunan infrastruktur dasar dari Balai Wilayah Sungai Maluku belum merata ke seluruh kabupaten dan kota. di Provinsi Maluku.

    Provinsi Maluku terdiri dari 9 Kabupaten dan 2 Kota, namun pihak BWS lebih memprioritaskan pembangunan sarana infrastruktur di wilayah tertentu saja,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Maluku Fachri Alkatiri di Ambon Kamis (16/1).

    Dicontohkan, tahun 2014 ini BWS mendapat dana miliaran rupiah dari Pemerintah Pusat namun  tidak ada satu pun proyek yang diprioritaskan ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

    Lebih banyak proyek BWS diarahkan ke Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru, padahal  banyak pulau-pulau berpenghuni di Kabupaten SBT dan MBD yang memerlukan program pembangunan sarana air bersih atau pun talud penahan pantai agar tidak terjadi abrasi.

    Kabupaten MTB dan MBD yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Australia dan Timor Leste, sehingga pihak BWS tidak bisa beralasan bahwa pengalokasian kegiatan pembangunan ke daerah-daerah berdasarkan usulan yang diajukan daerah tertentu saja, namun  harus melihat skala prioritas kebutuhan pembangunan wilayah terpencil,”kata Alkatiri.

    Untuk itu BWS diharapkan dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh dan lebih memprioritaskan program pembangunan infrastruktur pada wilayah lain yang terpencil dan masih minim sarana dasar.(TM02)

    Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaGita Wirjawan: Film “Beta Maluku” Pasti Mendunia
    Berita Selanjutnya DPD KNPI Malteng Laksanakan Musda Ke-XIII

    Berita Terkait

    Irawadi 0 1

    PAD Anjlok, DPRD Maluku Desak Pempus Cabut Aturan Alih Muat di Laut

    Atapary

    PDIP Maluku Sindir Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas, Dorong Gerakan Budaya Pela Gandong

    Halimun

    DPRD Maluku Murka, Kepala BPJN Maluku Tak Pernah Hadiri Undangan Komisi III

    Irawadi 0

    20 Anak Maluku Lolos STMKG, Ketua Komisi II DPRD Maluku Beri Apresiasi

    IMG20251103154907 copy 990x777

    Richard Rahakbauw Siap Rebut Kursi Ketua Golkar Maluku: “Saya Datang Bukan Karena Jabatan”

    Oli

    Tumpahan Oli di Teluk Ambon, DPRD Maluku Bakal Panggil KSOP dan DLH

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Pemkot Ambon Himbau Warga Waspada Rabies

    Bantah Tuduhan Hoaks, Evans Alfons Tegaskan Putusan Pengadilan Belum Dieksekusi

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.