Muhammad Sulafli Soamole |
Ambon, Tribun Maluku.com : Kepala Personalia dan Umum PT Mutu Utama Kontruksi, Muhammad Zulafli Soamole menyatakan untuk penyerapan karyawan atau pegawai sekitar 80 persen tenaga lokal Maluku.
“Kami rekrut tenaga kerja sesuai dengan keahlian masing -masing , ada di bidang, operator, mekanik dan ini kami bagi habis sesuai dengan keterampilan selaku anak Maluku. Jadi prioritas kami di perusahaan kurang Lebih 80% anak Maluku,” kata Soamole di Ambon, Kamis (27/7).
Sistem yang dipakai perusahaan dalam melakukan penyerapan karyawan yang pertama sistem ulangan yaitu dilihat masa kerja dan uji coba selama 3 bulan dan juga loyalitasnya , kehadiran, dedikasi dan cara komunikasi , sistem yang kedua yaitu sistem kontrak dan yang ketiga yaitu sistem harian.
Soamole menyebutkan sampai saat ini PT Mutu Utama Kontruksi mengupah karyawan yang tersebar di 11 kabupaten kota , sesuai dengan standar umum minimum pemerintah provinsi Maluku.
“Karyawan kontrak kita tetap samakan gaji dan tunjangan hari raya, sama dengan karyawan tetap yang ada pada perusahaan kami,” ungkapnya.
Dia mengakui, taat dengan peraturan yang ada pada pemerintah sehingga semua karyawan di perusahaan telah diikutsertakan dalam program pemerintah yaitu BPJS kesehatan dan BPJS tenaga kerja.
“Kita ambil empat program dalam BPJS tenaga kerja yaitu jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan pensiun,” ungkapnya.
Untuk karyawan di PHK dan mengundurkan diri, tambah Soamole, dibayar sesuai dengan prosedur yang diamanatkan dalam undang-undang tentang ketenagakerjaan.
“Jadi selama perusahaan ini berdiri dari 2006, kita sudah memenuhi persyaratan dari pemerintah dalam hal ini Nakertrans yang dimana wajib lapor semuanya sudah dipenuhi,” tandasnya.