Ambon, Tribun Maluku : Ketimpangan pembangunan yang terus terjadi di Maluku kembali menjadi sorotan tajam. Dalam Rapat Dengar Pendapat di DPRD Provinsi Maluku, Senin (14/4), Anggota DPR RI Fraksi PKS asal Maluku, Sadiah Uluputty, menyuarakan kekecewaannya terhadap minimnya perhatian pemerintah pusat.
“Ketimpangan pembangunan yang sangat terasa di Maluku, khususnya di sektor perikanan dan pertanian. Meski daerah ini kaya akan sumber daya alam, Maluku justru masuk dalam kategori daerah miskin,” kata Uluputty dalam siaran pers yang diterima di Ambon, Rabu (16/4/2025).
Uluputty berharap agar pemerintah pusat lebih memperhatikan daerah kepulauan dengan memasukkan variabel luas wilayah laut dalam perhitungan anggaran dan kebijakan pembangunan.
Selain itu, Uluputty juga mengusulkan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk sektor maritim sebagai solusi untuk mengoptimalkan potensi kelautan Maluku. Namun, ia menyayangkan ketidakhadiran perwakilan kementerian di RDP yang seharusnya mendukung inisiatif ini.
Sadiah Uluputty menegaskan perjuangan untuk daerah kepulauan Maluku akan terus berlanjut meskipun RUU Daerah Kepulauan yang menjadi harapan masyarakat Maluku belum mendapatkan restu dari pemerintah pusat.
Dalam RDP tersebut, Uluputty bersama rekan-rekannya dari DPR RI dan DPD RI mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakhadiran beberapa kementerian yang diundang untuk memberikan pandangan umum terkait RUU Daerah Kepulauan.
Menurut Uluputty, hal ini menunjukkan kurangnya perhatian dari pemerintah pusat terhadap Maluku yang merupakan daerah kepulauan dengan potensi alam yang sangat besar.
“Sudah lebih dari 25 tahun kami berjuang, namun kami masih merasa terpinggirkan. Potensi Maluku luar biasa, tapi kebijakan pemerintah pusat sering kali tidak berpihak pada kami,” ujar Uluputty kepada wartawan seusai rapat.
Uluputty menegaskan bahwa perjuangan untuk Maluku tidak akan berhenti hanya dalam rapat ini saja. Ia dan rekan-rekannya di DPR dan DPD RI berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan DPRD Provinsi Maluku dan masyarakat untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat Maluku didengar dan diperjuangkan secara konsisten.
“Perjuangan ini adalah harapan bagi seluruh masyarakat Maluku, dan kami akan terus berjuang agar daerah kepulauan ini mendapatkan perhatian yang layak,” tegas Uluputty.