Ambon, Tribun Maluku: Dinas Pertanian Provinsi Maluku telah menyerahkan Pengelolaan Kebun Sumber Benih Sukun Varietas Tengah-Tengah kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah, dan Pemerintah Negeri Tengah-Tengah untuk selanjutnya dikelola dan dirawat, agar kebun sumber benih ini dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Penyerahan sukun Tengah-Tengah ini diharapkan dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar dalam jangka panjang dapat dijadikan sebagai Pohon Induk, yang dalam waktunya nanti dalam pengembangan anakan-anakan sukun Tengah-Tengah dapat kita manfaatkan,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si di Negeri Tengah-Tengah, Jumat (4/10/2024).
Menurut Dr. Tauda, varietas sukun Tengah-Tengah telah dilepas oleh Kementan tahun 2023 sehingga diharapkan Pemkab Maluku Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah, dan Pemerintah Negeri Tengah-Tengah untuk terus menjaga, merawat kebun ini sebagaimana yang selama ini telah dilakukan oleh Distan Maluku, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dan bisa dijadikan sebagai pohon kebun benih sumber induk.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Maluku Tengah, Arsad Slamat, SP menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Distan Maluku yang telah memfasilitasi untuk penyerahan pengelolaan kebun benihini, sekaligus menyatakan komitmennya untuk terus menjaga dan merawat kebun benih ini sehingga hasilnya nanti dapat disebarkan di wilayah Maluku Tengah.
“Kami akan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Distan Maluku teristimewa soal pemeliharaan serta perawatan anakan sukun di kebun benih ini serta langkah-langkah lain yang perlu di bangun oleh pihak Negeri Tengah-Tengah,” ucap Arsad Slamat.
Menurutnya, pihaknya juga berkomitmen untuk bisa mengembangkan produk sukun menjadi olahan sukun yang lain. Tidak hanya produk sukun goring namun bisa diolah dalam produk-produk yang lain juga.
Sasarannya adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi warga Tengah-Tengah dan sekitarnya menjadi lebih baik dan meningkat.
“Jadi tanaman yang sudah ada terus kami jaga, rawat dan lindungi dengan membuat pagar, kemudian selanjutnya kami akan menyediakan anggaran untuk pengembangan penangkar benih, prinsipya adalah kami akan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Negeri setempat untuk memperhatikan secara bersama-sama kebun benih yang sudah diserahkan pengelolaannya oleh Distan Maluku,” janjinya.
Di tempat yang sama Raja Negeri Tengah-Tengah, Umar Tuharea, SPi mengatakan, dengan adanya serah terima pengelolaan kebun benih ini maka tanggung jawab selanjutnya menjadi kewenangan Negeri dan masyarakat Tengah-Tengah.
Raja Negeri Tengah-Tengah merasa bangga dengan adanya opini yang berkembang di masyarakat bahwa sukun Tengah-Tengah rasanya memang enak sekali.
Tuharea mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Distan Maluku atas perhatiannya yang serius dalam mengembangkan sukun varietas Tengah-Tengah sejak awal sampai pada saat penyerahan pengelolaan kepada Pemkab Malteng dan Negeri serta masyarakat Tengah-Tengah untuk menjaga, merawat dan mengembangkannya.
Untuk diketahui bahwa kebun sumber benih sukun varietas Tengah-Tengah ditanam pada lahan seluas 4137 M2 pada topografi kemiringan 60 %, ketinggian tempat 51 m apl diatas permukaan laut, populasi tanaman 44 pohon, kondisi kebun bersih dari gulma dan kesehatan tanama bebas hama dan penyakit.