Tual,Tribun Maluku: Masyarakat Kota Tual beberapa waktu yang lalu diramaikan dengan informasi yang beredar di media sosial tentang adanya dugaan salah satu oknum komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual terkait dengan perekrutan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Informasi tersebut yakni adanya dugaan keterlibatan oknum komisioner KPU itu dalam merekrut KPPS untuk kepentingan paslon tertentu.
Menyikapi hal itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tual Abdullah Tusiek pun angkat bicara.kepada media ini di Tual, Minggu (29/9/2024), Tusiek mengatakan, pihak KPU Kota Tual harus transparan dan terbuka terhadap kinerja komisioner terkait perekrutan anggota KPPS,.
“Kami berharap oknum tersebut tetap bekerja sesuai dengan koridor karena ada dugaan berafiliasi dengan paslon tertentu. Untuk itu kami minta agar yang bersangkutan dapat menjaga marwah KPU itu sendiri,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, PWI Kota Tual pernah memberikan reward (penghargaan) kepada KPU Kota Tual pasca pelaksanaan pilkada 2018 lalu.
Penghargaan itu, lanjut Tusiek, karena PWI Kota menilai bahwa KPU (periode sebelumnya) dalam mengelola dan melaksanakan tugas-tugas penting seperti pilpres, pileg dan pilkada itu berjalan baik.
“Kami berharap sungguh dari penyelenggara yakni KPU khususnya oknum komisioner yang menjadi bahan perbincangan warganet dan masyarakat,” tandas Tusiek.
Untuk itu, oknum komisioner KPU jangan menggunakan kekuasaan atau kewenangannya untuk mengintervensi perekrutan anggota KPPS, agar tidak mencederai institusi negara itu.