Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Kepulauan Tanimbar » Renta Rego Buka Kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita Kepada Kelas Orang Tua Hebat di  Desa Lauran

    Renta Rego Buka Kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita Kepada Kelas Orang Tua Hebat di  Desa Lauran

    Guna  Percepatan Penurunan Stunting
    Pewarta Ibek Melsasail9 Januari 2024
    Kaper BKKBN Maluku, Dra. Renta Rego (Tengah/No.3 dari Kanan).Foto: Humas BKKBN Maluku.
    Kaper BKKBN Maluku, Dra. Renta Rego (Tengah/No.3 dari Kanan).Foto: Humas BKKBN Maluku.

    Saumlaki, Tribun Maluku: Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku melaksanakan kegiatan  Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting kepada Masyarakat (Kelas Orang Tua Hebat) di  Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin (8/1/2024).

    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego berkenaan hadir sekaligus membuka dengan resmi kegiatan tersebut.

    Dalam sambutannya Renta Rego mengatakan, persoalan stunting merupakan salah satu persoalan yang menjadi fokus pemerintah, karena memberikan dampak yang besar bagi kualitas generasi penerus bangsa dan SDM di masa depan.

    Presiden Joko Widodo menargetkan angka prevalensi Stunting pada tahun 2024 harus dapat diturunkan menjadi 14%.

    Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting di Provinsi Maluku tahun 2022 mencapai  21.6%.

    Khusus untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) angka prevalensi stunting dari tahun 2021 ke 2022 mengalami kenaikan 6.4% dari angka 25.1% menjadi 31.5%.

    Hal ini menunjukkan bahwa kita harus bekerja keras dan bekerja sama untuk menurunkan angka tersebut.

    “Kita berharap, pada pengukuran angka prevalensi stunting di tahun 2023 dapat mengalami penurunan,” kata Ranta.

    Dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting tersebut, BKKBN melakukan fungsi intervensi sensitif dengan menjalankan berbagai program dan kegiatan di lapangan, termasuk pelaksanaan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dengan sasaran keluarga yang memiliki anak usia 0 – 6 tahun serta Ibu Hamil.

    Bina Keluarga Balita (BKB) bertujuan untuk memberikan KIE tentang pengasuhan, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak, yang di mulai sejak masa konsepsi hingga anak berusia 2 tahun, melalu Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT).

    Kebereradaan kelompok BKB diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (ayah dan ibu) serta anggota keluarga lainnya, untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak dengan baik agar menjadi generasi yang sehat, cerdas serta berkarakter.

    Dalam proses pengasuhan tidak hanya dilakukan oleh ibu-ibu, tetapi ayah dan anggota keluarga lainnya yang ada di dalam rumah juga ikut berperan.

    Untuk itu, saya mengajak semua orang tua dan keluarga agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB).

    Kepala Perwakilan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego Membuka Kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting kepada Masyarakat (Kelas Orang Tua Hebat) di Desa Lauran, Kecamatan Tansel, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.FOTO: Humas BKKBN Maluku.
    Kepala Perwakilan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego Membuka Kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting kepada Masyarakat (Kelas Orang Tua Hebat) di Desa Lauran, Kecamatan Tansel, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.FOTO: Humas BKKBN Maluku.

    Dikatakan, sejak bulan Juli 2023, BKKBN menggagas Gerakan Ayo ke Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu, dalam rangka memutus rantai kejadian stunting dan mempersiapkan generasi EMAS 2045.

    Gerakan ini difokuskan pada pemberian layanan edukasi, pengasuhan di 1000 Hari Pertama Kehidupan, rujukan pelayanan kesehatan dan surveilens rutin.

    Renta Rego berharap, di Kabupaten Kepulauan Tanimbar harus dilakukan pelayanan BKB dan Posyandu secara rutin serta melakukan pemantauan  tumbuh kembang anak melalui Kartu Menuju Sehat (KMS) dan Kartu Kembang Anak  (KKA).

    Mantan Kaper BKKBN Maluku Utara itu meminta kepada para orang tua untuk selalu membawa anak ke Posyandu serta berpartisipasi dalam BKB.

    Kepada para Kader BKB Renta Rego juga menghimbau dapat melakukan kegiatan BKB yang diintegrasikan dengan Posyandu, agar dapat meningkatkan kualitas anak-anak kita.

    Selain itu, pengisian Kartu Kembang Anak merupakan salah satu target kinerja kita untuk memastikan anak-anak berkembang secara baik.

    Kepada para Kader, PKB/PLKB Pendamping Renta Rego berharap, agar proses pelaporan kegiatan Kelompok BKB dan juga penggunaan KKA, harus dilaporkan secara rutin melalui aplikasi SIGA.

    Renta Rego memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kabuapten Kepulauan Tanimbar beserta seluruh jajaran, Pimpinan Desa Lauran, Tokoh Masyarakat, Kader, PKB/PLKB, semua mitra kerja dan tentunya seluruh masyarakat yang menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan program Bangga Kencana, serta upaya percepatan penurunan stunting di lapangan.

    Diharapkan, apa yang sudah dilakukan akan memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi seluruh keluarga, terutama untuk dapat melahirkan generasi berkualitas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

    Turut hadiri dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Elisabeth Wermbinan, SE. MT beserta Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.

    Sumber: Humas BKKBN Maluku.

     

     

     

     

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaKepemimpinan ACS, Kabupaten SBB Mendapatkan Berbagai Penghargaan
    Berita Selanjutnya Sebar Semangat Persaudaraan Dari Maluku, Relasi Gelar Simfoni Natal dan Tahun Baru

    Berita Terkait

    GridArt 20251108 005749097

    Lorulun Bangkit Jadi Desa Petani Modern Menuju Swasembada Pangan

    IMG 20251103 164644

    INPEX Masela, Harapan Baru untuk Kemajuan Tanimbar

    masela

    APKRT Bongkar Dugaan KKN dan Ketimpangan di Proyek Raksasa Blok Masela: “Berkah atau Kutukan?”

    IMG 20251023 WA0047

    Pertama Kali di Tanimbar, Uji Kompetensi Wartawan Digelar Pekan Depan

    GridArt 20250922 042300907 scaled 1

    Viral! Oknum Polisi di Tanimbar Kawin Adat, Tapi Tolak Nikah

    kkt 1

    GMNI Tanimbar Cetak 37 Kader Baru Lewat PPAB 2025

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Wali Kota Tual Serahkan Satu Unit Mobil Untuk Raja Kilsoin

    Polda Rekonstruksi Penembakan Tewaskan Vlegon

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.