Saumlaki, Tribun Maluku: Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku melaksanakan kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting kepada Masyarakat (Kelas Orang Tua Hebat) di Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin (8/1/2024).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego berkenaan hadir sekaligus membuka dengan resmi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Renta Rego mengatakan, persoalan stunting merupakan salah satu persoalan yang menjadi fokus pemerintah, karena memberikan dampak yang besar bagi kualitas generasi penerus bangsa dan SDM di masa depan.
Presiden Joko Widodo menargetkan angka prevalensi Stunting pada tahun 2024 harus dapat diturunkan menjadi 14%.
Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting di Provinsi Maluku tahun 2022 mencapai 21.6%.
Khusus untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) angka prevalensi stunting dari tahun 2021 ke 2022 mengalami kenaikan 6.4% dari angka 25.1% menjadi 31.5%.
Hal ini menunjukkan bahwa kita harus bekerja keras dan bekerja sama untuk menurunkan angka tersebut.
“Kita berharap, pada pengukuran angka prevalensi stunting di tahun 2023 dapat mengalami penurunan,” kata Ranta.
Dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting tersebut, BKKBN melakukan fungsi intervensi sensitif dengan menjalankan berbagai program dan kegiatan di lapangan, termasuk pelaksanaan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dengan sasaran keluarga yang memiliki anak usia 0 – 6 tahun serta Ibu Hamil.
Bina Keluarga Balita (BKB) bertujuan untuk memberikan KIE tentang pengasuhan, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak, yang di mulai sejak masa konsepsi hingga anak berusia 2 tahun, melalu Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT).
Kebereradaan kelompok BKB diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (ayah dan ibu) serta anggota keluarga lainnya, untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak dengan baik agar menjadi generasi yang sehat, cerdas serta berkarakter.
Dalam proses pengasuhan tidak hanya dilakukan oleh ibu-ibu, tetapi ayah dan anggota keluarga lainnya yang ada di dalam rumah juga ikut berperan.
Untuk itu, saya mengajak semua orang tua dan keluarga agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB).

Dikatakan, sejak bulan Juli 2023, BKKBN menggagas Gerakan Ayo ke Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu, dalam rangka memutus rantai kejadian stunting dan mempersiapkan generasi EMAS 2045.
Gerakan ini difokuskan pada pemberian layanan edukasi, pengasuhan di 1000 Hari Pertama Kehidupan, rujukan pelayanan kesehatan dan surveilens rutin.
Renta Rego berharap, di Kabupaten Kepulauan Tanimbar harus dilakukan pelayanan BKB dan Posyandu secara rutin serta melakukan pemantauan tumbuh kembang anak melalui Kartu Menuju Sehat (KMS) dan Kartu Kembang Anak (KKA).
Mantan Kaper BKKBN Maluku Utara itu meminta kepada para orang tua untuk selalu membawa anak ke Posyandu serta berpartisipasi dalam BKB.
Kepada para Kader BKB Renta Rego juga menghimbau dapat melakukan kegiatan BKB yang diintegrasikan dengan Posyandu, agar dapat meningkatkan kualitas anak-anak kita.
Selain itu, pengisian Kartu Kembang Anak merupakan salah satu target kinerja kita untuk memastikan anak-anak berkembang secara baik.
Kepada para Kader, PKB/PLKB Pendamping Renta Rego berharap, agar proses pelaporan kegiatan Kelompok BKB dan juga penggunaan KKA, harus dilaporkan secara rutin melalui aplikasi SIGA.
Renta Rego memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kabuapten Kepulauan Tanimbar beserta seluruh jajaran, Pimpinan Desa Lauran, Tokoh Masyarakat, Kader, PKB/PLKB, semua mitra kerja dan tentunya seluruh masyarakat yang menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan program Bangga Kencana, serta upaya percepatan penurunan stunting di lapangan.
Diharapkan, apa yang sudah dilakukan akan memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi seluruh keluarga, terutama untuk dapat melahirkan generasi berkualitas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Turut hadiri dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Elisabeth Wermbinan, SE. MT beserta Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.
Sumber: Humas BKKBN Maluku.






