Ambon, Tribun Maluku: Rolling seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sesuatu yang normal dalam suatu organisasi dan diharapkan semua ASN pada akhirnya mengenal dan tahu total program.
Demikian penjelasan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/1/2025).
Menurut dr. Mauliwaty Bulo, BKKBN mempunyai program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) termasuk Percepatan Penurunan Stunting, sehingga semua ASN di lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku harus mengetahui tentang total program, untuk itu perlu dilakukan rolling.
Kaper BKKBN Maluku mencontohkan, ASN atas nama Marthin Manuputty yang sebelumnya menangani program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), Advokasi Penggerakan dan Informasi (ADPIN) dan Humas, kini rolling untuk menangani program Kependudukan.
“Walaupun demikian jabatan fungsional Humas tetap melekat meskipun yang bersangkutan (Marthin Manuputty-Red) sudah kemana-mana, namun saya berharap, Pak Marthin juga belajar program terkait Kependudukan, dan beberapa tahun nanti bisa roling juga ke program Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KS),” ulasnya.
Alasan lain dari rolling kata dr. Mauliwaty Bulo adalah pengkaderan, karena diharapkan pada akhirnya semua orang itu kariernya pelan-pelan naik. Namun demikian kalau kariernya naik tanpa mengetahui program yang lain kan kurang pengalaman.
“Dengan rolling juga kita membantu untuk menemukan apa yang menjadi kelebihan seseorang,” ucapnya.
Sebelum menjabat sebagai Kaper BKKBN Maluku dr. Mauliwaty Bulo mengatakan bahwa dirinya juga pernah mengalami masa rolling yaitu pernah di bidang Kependudukan, KB, dan KS.
Dia berharap, dengan adanya rolling yang dilakukan maka semua ASN lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku bisa tahu program, tidak hanya kerja di satu tempat atau satu tim kerja, tetapi bisa lihat dari sisi-sisi lain.