Ambon, Tribun-Maluku.com : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haulussy Ambon, mengalami krisis Dokter Umum. Dari 14 orang dokter umum yang selama ini bertugas, kini hanya tersisa 4 orang tenaga dokter umum saja.
“Kekurangan tenaga dokter umum pada rumah sakit umum milik provinsi Maluku ini, karena 10 dari 14 dokter umum yang ada di rumah sakit ini tengah mengikuti pendidikan, ” kata Direktur RSUD Dr. Haulussy Ambon, Justini Pawa di Ambon, Selasa (12/4).
Dijelaskan Pawa, minimnya tenaga dokter umum pada lembaga yang dipimpinnya tentu saja berdampak pada pelayanan kesehatan yang diberikan kepada para pasien. Dimana 4 orang tenaga dokter umum tersebut harus melayani ratusan pasien yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Tentu saja hal ini berdampak pada pelayanan kesehatan yang diberikan dan terbawa hingga pelayanan kesehatan pada Unit Gawat Darurat atau UGD, oleh karena itu saya meminta kepedulian dari seluruh pasien untuk memaklumi kekurangan medis yang ada saat ini, ” ungkapnya.
Menurut Pawa, kedepan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pasien, sesuai visi menjadi Rumah Sakit.
Sejauh ini RSUD Dr. Haulussy Ambon memiliki 56 orang tenaga dokter yang terdiri dari, 30 orang tenaga dokter spesialis, 14 tenaga dokter umum dan 2 tenaga dokter gigi.
Sedangkan jumlah bidan sebanyak 359 orang, tenaga medis lainnya berjumlah 130, tenaga penunjang kesehatan 7 dan tenaga lainnya 125 orang.
“Untuk jumlah tempat tidur pada RSUD Dr. Haulussy Ambon sejak terakreditasi dan menjadi tipe B adalah sebanyak 353 tempat tidur, ” ujar Pawa.
Kedepannya, lanjut Pawa, RSUD Dr. Haulussy Ambon akan terus berbenah dan menambah berbagai peralatan penunjang pada rumah sakit tersebut.