Namlea, Tribun Maluku. Com
Penjabat Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy, resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kecamatan di Kecamatan Airbuaya, Kabupaten Buru, Jumat (24/2/2023).
Dalam kegiatan Musrembang itu, Salampessy mengingatkan kepada para kepala desa se Kecamatan Air Buaya dan seluruh kepala desa di Kabupaten Buru untuk menjaga kinerja dengan baik terutama dalam penggunaan DD dan ADD.
“Saya himbau kepada seluruh kepada Desa di Kabupaten Buru agar menjaga amanah dan menggunakan DD dan ADD dengan baik, katanya seraya melanjutkan, Musyawarah sudah dijalankan tadi baru saja dilaporkan oleh Kepala Bappeda, namun di kesempatan ini, saya pak Sekda, staf Ahli para asisten mengingatkan kita semua bahwa pergerakan-pergerakan dalam penyusunan perencanaan lebih penting, untuk bagaimana sama-sama kita infokan masyarakat jadi keutuhan masyarakat harus proses perencanaan terbaik,” ucap Salampessy.
Dikatakan, tim ibu-ibu penggerak PKK yang telah memberikan dukungan terkait dengan beberapa elemen dalam masyarakat di Air Buaya, peran ibu-ibu untuk perencanaan pembangunan dalam mensinkronkan bangunan di desa, dan antar desa, ini harus dilihat dengan baik.
“Kami berharap, kedepan ini ada beberapa faktor penentu untuk pelaksanaan pembangunan secara lancar, diantaranya PAD jadi Bumdes yang ada mohon untuk bisa direncanakan dengan baik, dikelola dengan baik, dan hasil bermanfaat untuk kontribusi Pendapatan Asli Desa (PADes) serta PAD Kabupaten,” pintanya .
Salampessy mengatakan, semua masyarakat harus memiliki kesadaran dan kemampuan untuk memikirkan tentang problematika yang ada di tengah-tengah masyarakat bukan lagi kita saling senggol-senggol, saling singgung, pintanya.
“mari bersama-sama menyatu bila ada hal-hal yang sekiranya dalam proses pembangunan itu belum selesai, masalah yang harus dituntaskan bukan dijadikan wacana atau perbincangan-perbincangan yang nantinya berujung pada saling tidak suka saling melaporkan, ” Harapnya.
Dirinya juga berharap, dalam proses musyawarah, kebutuhan masyarakat lebih diprioritaskan, masalah-masalah dituntaskan secara efisien dan efektif dengan memanfaatkan dana-dana yang ada, tuturnya.
Lebih jauh dikatakan, kebutuhan pembangunan untuk kecamatan-kecamatan belum tersedia dengan baik. Namun pemerintah gencar mendorong pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) serta program-program sektoral pada kabupaten, yang nantinya didorong sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat ini yang menjadi prioritas Pemerintah Daerah,” paparnya.
Lanjutnya, Sehingga dalam kesempatan ini, persoalan-persoalan penting yang menjadi kebutuhan harus bisa dibicarakan, agar perencanaannya bisa sinkron, baik antar desa antar kecamatan maupun secara sektorall,”sambungnya.
“Di luar itu kami sangat berharap nantinya beberapa investor beberapa investasi tumbuh dan ada disini juga diikutkan dalam pemanfaatan dan dimanfaatkan dengan baik, direncanakan dengan baik terutama untuk pendidikan dan kesehatan,” tutup Salampessy.