Tanimbar, Tribun-Maluku.com,- Bhabinkamtibmas Desa Meyano Das menyambangi salah satu Warga binaannya lewat Door to Door System (DDS), Senin (6/01/25).
Ini adalah upaya yang terus dilakukan jajaran kepolisian melalui Bhabinkamtibmas untuk dapat menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Brigpol Fauji Umaternate merupakan personel Polsek Nirunmas dan Bhabinkamtibmas Desa Meyano Das rutin menyampaikan imbauan Kamtibmas. Selain menjalin silaturahmi, juga sebagai upaya membangun interaksi langsung yang aktif bersama masyarakat dan membangun kemitraan.
Tak hanya itu, hal ini juga dilakukan oleh Bhabinkamtibmas sebagai upaya Polri untuk menggali informasi tentang perkembangan seputar situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan desa, serta menyerap permasalahan – permasalahan yang terjadi di tengah-tengah Masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, bhabinkamtibmas menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga binaannya yang telah ikut menjaga dan memelihara situasi kamtibmas pada RT maupun lingkungan tempat tinggal mereka. Warga pun diberikan motivasi untuk tetap bersyukur dalam menjalankan setiap aktifitasnya.
Dalam menghindari perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas, bhabinkamtibmas pun mengajak warga untuk bersama-sama mencegah peredaran Miras tradisional jenis Sopi, dengan cara menjaga dan menginformasikan kepada anak, keluarga, kerabat maupun tetangga untuk tidak mengkonsumsi miras.
“Mengingat, banyak konflik timbul maupun perbuatan yang melanggar hukum berawal dari mengkonsumsi miras. Hal ini tentunya sangat penting untuk menjadi perhatian, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan” imbau Fauji kepada masyarakat.
Brigpol Umatenate juga menghimbau kepada orang tua untuk selalu memperhatikan dan mengawasi sekaligus membatasi setiap kegiatan anaknya ketika memiliki pergaulan. Khususnya yang masih duduk pada bangku sekolah, agar kelak tidak terjerumus dalam pegaulan bebas yang dapat merugikan diri anak maupun Keluarga.
Disamping itu, warga yang berprofesi sebagai petani diajak oleh Bhabinkamtibmas untuk dapat mengolah lahan kosong menjadi pertanian dan peternakan. Hal tersebut bertujuan untuk menyediakan bahan pangan bagi kebutuhan Keluarga maupun kebutuhan masyarakat, demi kelangsungan kebutuhan kehidupan jangka panjang.
Keterbatasan ketahanan pangan tentunya sangat berpengaruh terhadap kehidupan perekonomian di suatu daerah, dan terlebih penting kurangnya kebutuhan gizi bagi keluarga dan berpengaruh juga pada Gizi Buruk maupun Stunting. Sehingga Ia pun meminta dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan demi kesejahteraan.