Ambon, Tribun Maluku : Sambut perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024/2025: PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (;UIW MMU); memastikan kesiapan Siagaan 1.250 personel dan layanan kelistrikan di 203 posko yang ada di 21 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Demikian dikatakan General Manager (GM) PT PLN (Persero); UIW MMU Awat Tuhuloula kepada Tribun Maluku pekan kemarin di ruang kerjanya
Tuhuloula menegaskan, PT PLN (Persero) UIW MMU siap memberikan kenyamanan kepada masyarakat di kedua Provinsi selama perayaan Nataru, PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari.
,”Kita telah melakukan persiapan dari tanggal 18 Desember lalu di 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku Utara dan 11 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku, dan kesiagaan yang kami lakukan ini hingga tanggal 14 atau 15 Januari 2025, jadi persiapannya telah kami lakukan sejak jauh hari,”ungkap pria yang suka senyum ini.
Kata Tuhuloula, untuk memastikan bahwa nanti jalannya ibadah bisa berjalan dengan hikmat, berjalan tanpa gangguan apapun seperti pada tahun-tahun kemarin, petugas telah melakukan supervisi ke semua tempat-tempat ibadah yang akan melakukan ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru
“Pada tempat-tempat ibadah itu kita telah melakukan backup dengan mempersiapkan genset maupun Uninterruptible Power Supply (UPS) dan Unit Gardu Bergerak (UGB) serta supervisi instalasi di masing-masing lokasi tempat ibadah,”tutur Tuhuloula,
Selain di tempat-tempat Ibadah, Tuhuloula, mengatakan petugas PLN juga melakukan supervisi dan melakukan koordinasi di tempat-tempat wisata maupun tempat keramaian seperti Mall dengan melakukan pemeriksaan bersama di tiap tempat wisata maupun tempat keramaian.
“Pemeriksaan dan koordinasi telah kita lakukan bersama dengan pengurus di masing-masing gereja, maupun kita juga melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan juga koordinasi bersama TNI maupun Kepolisian, serta para petugas kami telah dibekali dengan perlengkapan lengkap termasuk kendaraan truck crane, kendaraan sepeda motor dan mobil,” jelas putra negeri Kulur Kecamatan Saparua ini.
Ketika ditanya tentang kendala di lapangan, Tuhuloula, mengungkap tidak ada kendala yang berarti, namun kendala yang tak terduga adalah cuaca ekstrim,
“Dimana menurut BMKG memang beberapa hari terakhir ini, cuacanya lumayan ekstrim, di mana angin, hujan sangat kencang serta petir mengakibatkan pohon tumbang, sehingga kondisi cuaca ini, kami tidak bisa prediksi, namun demikian secara kesiapan dilapangan kami dari PLN telah siap untuk menghadapi apabila ada cuaca ekstrim yang terjadi, kita tetap siaga dan bergerak dengan cepat,” tutur Tuhuloula,
Lanjut Tuhuloula, untuk antisipasi terhadap cuaca ekstrim, PLN melakukan digitalisasi terhadap pembangkit, digitalisasi terhadap smart transmission dan smart distribusion, sehingga peralatan betul-betul siap dan bisa merespon dengan cepat.
“Tidak ada akan lagi terjadi pemadaman listrik karena kami telah siap dari segi kecukupan daya kita telah siap tidak ada defisit, tidak ada pemadaman surplus cadangan daya kita lumayan, namun kalau kondisi diluar kendali kita seperti kondisi alam, cuaca itu tidak bisa kami kendalikan, namun petugas kita dilapangan telah siap siaga,” ucap Tuhuloula,