Ambon, Tribun-Maluku.com : Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 di 27 kilometer timur laut, Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku pada Kamis, pukul 11.42 WIT, menyebabkan belasan unit rumah warga dan fasilitas umum di Negeri Sawai mengalami kerusakan.
Anggota DPRD Provinsi Maluku Halimun Saulatu pada wartawan di Ambon jumat (05/11/2021) katakan, “Saya sangat prihatin terhadap korban gempa yang terjadi di Negeri Sawai Malteng kemaren 4 nopember 2021, karena masyatakat mengalami kerugian juga trauma yang mendalam dengan peristiwa ini”.
Untuk itu, Saulatu minta pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dapat melihat serta membantu penanganan korban gempa, baik kerugian material maupun non material.
Selain itu pemerintah diminta memikirkan langkah-langkah edukatif maupun antisipatif bagi masyarakat terhadap persoalan gempa kedepan.
Politisi Partai Demokrat Maluku, Dapil Malteng ini juga mengatakan, gempa ini selain merusak rumah warga, juga merusak fasilitas umum, yakni satu bangunan masjid, sekolah dasar, talud pantai penahan ombak dan bangunan lainnya, kerusakan akibat gempa ini berpariasi ada ringan, sedang dan rusak berat.
“Saya yakin, Pemkab Malteng maupun Pemprov Maluku mahir dalam proses penanganan bencana seperti ini, karena sudah terbiasa menanganinya”.kata Saulatu yang juga mantan anggota DPRD Malteng dua periode ini.
Analisa BMKG menunjukkan pusat gempa tektonik di Maluku Tengah pada Kamis, pukul 11.42 WIT berada di 16 kilometer barat Wahai dan 27 kilometer timur laut Sawai pada kedalaman 10 kilometer, dengan lokasi 2,81 Lintang Selatan dan 129.34 Bujur Timur.
Gempa tersebut memiliki skala V MMI di Sawai, IV di Wahai, III MMI di Ambon, sedangkan di Masohi dan Saparua mencapai skala III MMI.