Stevanus Tiwery, SH. SPd |
AMBON Tribun-Maluku.com- Sudah menjadi tekad dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Ambon untuk tidak akan pernah memberikan penilaian untuk menentukan group-group yang mengikuti apakah itu Festival Hawaiian Band ataupun Pagelaran Budaya mana yang termasuk juara.
Alasannya karena nilai dari suatu warisan budaya kesenian tradisional kita, semuanya memiliki nilai budaya yang sama, walaupun munculnya dari komunitas dan masyarakat yang berbeda.
Demikian keterangan Kepala BPNB Ambon Stevanus Tiwery, SH. SPd kepada wartawan di sela-sela acara Festival Musik Hawaiian Band yang dilaksanakan oleh BPNB Ambon Selasa malam (8/9) di ruangan Serba Guna Xaverius Ambon.
Kesenian tradisional memiliki nilai yang sama, nilai universal tentang kehidupan sosial masyarakat, sehingga jika penilaian dari BPNB Ambon ada group yang terbaik, namun belum tentu terbaik menurut pihak lain, sehingga BPNB tidak akan memberikan penilaian group mana yang terbaik.
Ada 17 group Hawaiian Band yang terdaftar pada BPNB Ambon yang ikut menyukseskan Mangente Ambon 2015 dimana, 6 group sudah tampil dengan kebolehannya untuk mengisi acara Pesta Rakyat di Ambon pada Senin malam (7/9), dan 9 group yang mengikuti Festival pada Selasa malam (8/9).
Ke-9 group Hawaiian Band itu adalah: Pakuala (dari Passo), Benteng Lautan Teduh (Benteng), Titasomi (Noloth), Teluk Ambon, Uriama (Mahia), Ames Star (Batu Meja), The Leadies, Yizrel (Halong) dan The New Titasomi (Noloth).
Ada 2 group sisa yang akan ditentukan salah satunya oleh BPNB Ambon, untuk mengisi acara di Kediaman Walikota Ambon tanggal 12 September 2015 saat jamuan makan malam bersama tamu perahu layar dari Australia.
BPNB Ambon selalu memperhatikan dan memperlakukan semua group Hawaiian Band yang ada dengan baik, dan untuk mengisi acara-acara seperti permintaan Walikota Ambon atau yang lainnya akan ditentukan secara bergilir, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka (group Hawaiian Band).
Group Hawaiian Band harus hidup dari musik, dari keahlian kesenian yang dimiliki, sehingga BPNB Ambon merasa terpanggil dan bertanggungjawab untuk mengikutsertakan mereka pada even-even yang bergengsi di Kota Ambon.
Komunitas Hawaiian akan membentuk sebuah organisasi yang menaungi semua group Hawaiian dan akan mendampingi serta memperjuangkan komunitas Hawaiian di daerah ini, sehingga group Hawaiian tidak dilihat dengan sebelah mata, namun akan mendapat tempat sama dengan kesenian lain.
Tiwery merespons dengan positif atas keinginan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH untuk berencana membentuk Perda tentang Hawaiian Band di Kota Ambon, karena keinginan baik Walikota Ambon ini akan berujung pada kesejahteraan masyarakat pencina musik Hawaiian.
Harapannya, musik Hawaiian tetap eksis untuk memberikan manfaat bagi komunitas masyarakat pencinta Hawaiian, serta perlu dilestarikan bagi generasi muda untuk selalu mencintai musik ini.(TM02)