Ambon, Tribun Maluku: Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Provinsi Maluku (Promal) hari ini tanggal 5 September 2023 dianugerahi pertambahan usia menjadi 68 tahun.
Untuk memperingati HUT ke 68 civitas SPP Promal melaksanakan upacara kenaikan bendera merah putih bertempat di halaman SPP Desa Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon Provinsi Maluku.
Kepala SPP Promal, Ahmad Tualepe, S.Sos. M.Si bertindak sebagai Pembina upacara dengan berbusana pakaian adat Maluku, sementara Yonatan Tuanubun (Staf SPP) bertindak sebagai Pemimpin upacara.
Hadir dalam upacara bendera tersebut Pejabat Struktural, Fungsional dan Staf lingkup Sekolah Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku, Ketua Komite Sekolah, Alumni SPP/SPMA dan Siswa/i.
Perayaan HUT ke 68 SPP Promal ditandai dengan Pemotongan Nasi Tumpeng oleh Kepala SPP Promal, Ahmad Tualepe, S.Sos. M.Si.
Dalam sambutannya Kepala SPP Promal, Ahmad Tualepe, S.Sos. M.Si mengatakan, refleksi perjalanan waktu lembaga ini hingga pencapaian usia ke-68 pastilah begitu panjang dan penuh dinamika.
Sebagai sekolah tua yang sudah sangat lama berkiprah, memori kejayaan SPMA pasti ada dalam catatan manis sejarah pembangunan Maluku dan terus membayang-bayang perjalanan kita hingga saat ini.
Namun kondisinya saat ini sudah berbeda seiring perubahan organisasi, pola pembinaan dan era pendidikan yang terus bergerak seiring perubahan zaman.
Menurut Tualepe, fenomena kurangnya minat generasi muda dibidang pertanian masih menjadi tantangan dalam pelaksanaan tugas SPP melaksanakan pengembangan SDM pertanian di Maluku.
Untuk itu, diperlukan upaya dan langkah strategik dan inovatif guna menjadi solusi dalam merespons tantangan dimaksud agar lembaga ini tetap eksis berkiprah dan berkontribusi nyata dalam pembangunan, khususnya di Maluku. Sebagai Kepala SPP, Ahmad Tualepe bangga karena tahun 2023 ini animo siswa baru yang masuk SPP jauh lebih banyak dari sebelumnya.
Dibawah sorotan Tema HUT “ SPP Melaju Untuk Maluku Maju ”, SPP terus bergerak melaksanakan pengembangan SDM pertanian untuk mengembalikan kejayaan yang pernah dialaminya dengan langkah sesuai makna dari tema yang merujuk pada aksi kolektif dan tanggung jawab bersama dalam memajukan SPP demi mewujudkan Maluku yang maju.
Upaya dan langkah yang telah dan sementara dilakukan sebagai bentuk pencapaian Sekolah Pertanian Pembangunan hingga saat ini antaranya menghasilkan lulusan di bidang pertanian sejumlah 511 alumni dalam kurun waktu 6 tahun dari 2018 sampai 2023.
Dari lulusan tersebut, sejak tahun 2022 SPP sudah menghasilkan 114 alumni yang bersertifikat kompetensi nasional berstandar SKKNI di bidang pertanian melalui Uji Sertifikasi Nasional oleh LSP Kementerian Pertanian dan kedepannya akan terus dilaksanakan sebagai agenda utama sekolah.
Hasil dari sertifikasi, mereka kelak memiliki posisi tawar tinggi dan siap diterima di pasar kerja dengan bekal sertifikat profesi tersebut.
Upaya pengembangan SDM berikutnya adalah Praktek Kerja Lapang (PKL) di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) luar Maluku yaitu Jawa Timur (Malang Raya, Pasuruan & Bojonegoro) sejak tahun 2022-2023, sedangkan selama masa Covid-19 lalu dilaksanakan dirumah masing-masing dan lahan sekolah dengan melibatkan penyuluh pertanian kabupaten dan Widyaiswara Balai Diklat Pertanian.
Selama kurun waktu 2020-2023 SPP turut mengalami masa krisis akibat Pandemi Covid-19 namun tidak menyurutkan aktifitas pengembangan pendidikan, terbukti saat sulitnya melakukan aktifitas tani dilahan, sekolah berinovasi dengan menghadirkan instalasi/rumah hidroponik mendukung pembelajaran, pengadaan berbagai alat mesin pertanian serta mengadakan budidaya unggas pada kandang baterai di lokasi sekolah.
Selanjutnya, sebagai rangkaian proses menuju SMK Pusat Keunggulan yang sementara diusulkan ke Pusat, terlebih dulu mengaktifkan Teaching Factory dimulai dengan pembangunan gedung TEFA pada 2022 kemudian tahun 2023 ini diresmikan dan diluncurkan operasionalnya dengan nama “Walang SPMA” untuk membentuk sikap agribisnis dan tempat pemasaran hasil-hasil produk siswa, termasuk produk yang sudah bersertifikasi halal.
Adapun kegiatan ikutannya yaitu proses produksi pada kompetensi masing-masing juga pengolahan budidaya sayuran di sekolah.
Guna pengembangan lembaga, diperlukan kerjasama dengan pihak terkait. Maka sejak tahun 2020, SPP sudah merilis kerjasama dengan Alfamidi guna menyalurkan lulusan untuk bekerja pada gerai-gerai Alfamidi di Kota Ambon.
Selain itu, kerjasama dengan kelompok tani, penjual bunga hias, instansi pemerintah terkait seperti BSIP Maluku, Universitas Pattimura, BBPPTP Ambon, CV. Kamboti hingga DUDI diluar Maluku (Pasuruan, Jember, Malang, Bojonegoro).
Pada kegiatan ekstrakurikuler, sejak 2022 Pramuka sudah diaktifkan lagi dimulai dengan Penerimaan Tamu Ambalan, dilanjutkan Pelantikan Penegak Bantara dan di tahun 2023 ini mengikuti Raimuna Cabang Tingkat Kota Ambon hingga mengirimkan 1 guru dan 4 siswa untuk mengikuti Raimuna Nasional di Cibubur-Jakarta.
Untuk Palang Merah Remaja, sekolah sudah menandatangani MoU dengan Puskesmas Passo guna pembinaan dan pelayanan siswa.
Pada tahun 2023 ini juga SPP menjadi salah satu wakil Maluku yang mengikuti Program Sekolah Sehat yang diselenggarakan di Makassar-Sulawesi Selatan.
Sebagai sekolah yang murni kejuruan pertanian, SPP juga bermitra dan bekerjasama dengan SMK Pertanian lain di Maluku dan luar Maluku dalam bentuk PKL, Studi banding maupun kunjungan.
Sekolah-sekolah tersebut antaranya SMK Pertanian Perikanan Pulau Pulau Terselatan-Kisar, SMKN 1 Petang, Badung-Bali dan SMKN Tutur-Pasuruan, Jatim.
Siswa SPP juga terlibat dalam kegiatan LKS Tingkat Nasional dan berbagai kegiatan Expo/Pameran di Kota Ambon.
Dikatakan, bagi para guru dan pegawai, pengembangan SDM yang dilakukan berupa Bimtek Asesor tahun 2022 yang menghasilkan 13 orang asesor nasional bidang pertanian dan mereka sudah berkiprah menguji di berbagai daerah di Indonesia (Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Papua).
Pada tahun 2023 ini, ada 2 guru dari kompetensi Pengolahan Hasil dan Perkebunan yang telah mengikuti Kegiatan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Berbasis Industri di Cianjur.
Sekolah juga memberikan dukungan upaya sertifikasi kompetensi guru sehingga menjadi guru bersertifikasi yang ditahun 2022 boleh bertambah 2 orang lagi.
Kedepannya sekolah akan berupaya mengalokasikan kegiatan pengembangan SDM lebih baik lagi dari saat ini.
Diakhir sambutannya, Ahmad Tualepe mengucapkan Selamat Ulang Tahun dan Dirgahayu ke-68, semoga sukses dan terus berkarya “SPP Melaju Untuk Maluku Maju”.