Ambon, Tribun-Maluku.com : Dalam rangka pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku melalui Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) melaksanakan Sosialisasi Pedoman dan Materi Kependudukan di Saumlaki, Senin (28/10/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh tenaga pendidik dari SMA dan SMP yang akan membentuk SSK di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Dalam sambutannya Plt. Kepala Bidang KB-KS Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Merry Sabonno mengatakan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan Sosialisasi Pedoman dan Materi Kependudukan, yang dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.
Menurutnya, persoalan kependudukan di Tanimbar begitu kompleks sehingga menanamkan pengetahuan dan pemahaman tentang masalah kependudukan dan dampaknya kepada remaja khususnya siswa, akan memberikan dampak yang positif terdapat kehidupan mereka.
Dalam pemaparan materi Plt. Kabid Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Mincie Ubro, S.Hut. M.Si mengatakan, strategi dan kebijakan pendidikan kependudukan di setiap jalur pendidikan berbeda-beda.
Untuk penyelenggaraan pendidikan kependudukan di jalur formal bisa melalui pendekatan Sekolah
Siaga Kependudukan (SSK).
Sekolah Siaga Kependudukan artinya, sekolah dapat mengintegrasikan pendidikan kependudukan ke dalam beberapa pelajaran atau muatan lokal khususnya kependudukan.
Melalui pengetahuan diharapkan dapat merubah sikap dan perilaku setiap siswa dan remaja untuk sadar kependudukan, dimana bisa menyiapkan kehidupan masa depan yang berkualitas.
“Dengan mengetahui masalah-masalah kependudukan dan dampaknya, diharapkan siswa dapat merencanakan masa depan yang lebih baik dengan menyatakan; Tidak pada pernikahan dini, Tidak pada seks bebas dan menyatakan Tidak pada NAPZA,” ulasnya.