Kejadian naas tersebut bermula, ketika Sepeda Motor BEAT bernomor Polisi DE 5683 AV yang dikendarai korban melaju dari arah Bank Mandiri Ambon dalam kecepatan tinggi, langsung menabrak mobil Box Putih bernomor Polisi DE 8664 AB yang sementara parkir di depan Kantor Telkomsel Jln. Pattimura Ambon.
Akibat tabrakan yang sangat kuat, Stenly Thomas langsung terkapar berlumuran darah segar karena kepala korban pecah akibat terbentur Box mobil tersebut.
Mendengar bunyi tabrakan tersebut beberapa Satpam dari Bank Maluku langsung keluar melihat korban yang sudah terkapar bermandikan darah akibat kecelakaan tersebut, sehingga seorang Satpam langsung memberitahukan ke Lantas Polda Maluku yang letaknya tidak jauh dari TKP.
Saksi mata seorang tukang ojek yang enggan namanya disebutkan saat tiba di TKP mengatakan, korban ini adalah pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi melebihi pembalap dunia, Valentino Rosi ketika melewati dirinya di depan SMA Negeri 2 Ambon.
Ia menambahkan pada saat melaju dengan kecepatan tinggi, korban juga sempat mengangkat ban depan sepeda motornya, dan diperkirakan korban sudah mengkomsumsi minuman keras dalam takaran yang berlebihan.
Ibu korban, saudara dan kerabat ketika melihat jenazah korban yang tergeletak di jalan langsung menangis histeris, karena ibunya tidak menyangka anak semata wayang tersebut bisa meninggal dengan tragis.
Kekesalan juga terlihat dari beberapa keluarga korban dan masyarakat, serta salah seorang anggota Polisi Ditlantas Polda Maluku, karena sudah dihubungi namun tidak ada satu pun anggota Satlantas Polres Ambon yang langsung ke TKP.
Sekitar 30 menit kemudian barulah pihak Satlantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease tiba di TKP dan langsung mengevakuasi korban, dan dilarikan ke RS. Sumber Hidup.(TM05)