Ambon, Tribun Maluku: Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Maluku-Maluku Utara, M. Kamin Siregar, SE mengatakan, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sebanyak 14.239 ton.
Stok ini ada di tiga tempat yaitu di gudang Bulog Halong dan Nusaniwe Ambon sebanyak 6.521 ton, di KC Tual sebanyak 3.769 ton dan di KC Ternate Maluku Utara sebanyak 3.948 ton.
Dalam bulan November dan Desember 2024 masih ada tambahan beras pengadaan dalam negeri (DN) yaitu dari Bulog Kanwil Sulawesi Selatan sebanyak 10.650 ton.
Stok ini insyaallah aman sampai dengan awal tahun depan yaitu Februari 2025,” kata Kamin Siregar di Ambon, Rabu (13/11/2024).
Sebagai Pimwil Bulog Maluku-Malut, Kamin Siregar menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik buying dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru nanti.
Menurutnya, sampai dengan saat ini Bulog Maluku masih melakukan serapan beras petani di sentra produksi baik di pulau Buru maupun di pulau Seram.
Ada tiga kabupaten sentra produksi padi yang Bulog sudah lakukan pengadaan yaitu Kabupaten Buru, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB) dengan total pengadaan kurang lebih 511 ton.
Jumlah tersebut dapat dirinci : Buru/Waenetat = 371.100 Kg, Maluku Tengah/Kobi = 62.000 Kg dan SBB/Gemba = 78.000 Kg Total = 511.100 Kg.
Selanjunya Bulog Maluku sudah melakukan kerja sama dengan beberapa kelompok tani (Gapoktan) dan Penggilingan padi, untuk serapan beras kedepannya.
Siregar berharap, pada panen-panen berikutnya Bulog selalu hadir untuk membantu serapan beras petani lokal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah kerja Bulog Maluku-Malut.