Ambon,Tribun-Maluku.com: Sebanyak 10 ribu siswa tingkat SMP dan SMA Se-Kota Ambon akan mendapat pembinaan mental dari Dinas Pendidikan kota dan Yayasan Kristen.
Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon Benjamin Kainama mengatakan, pembinaan mental ini merupakan agenda rutin tahunan untuk menekan angka kejahatan pelajar remaja seperti tawuran,seks bebas dan aborsi.
Pihaknya khawatir kasus ini semakin hari semakin meningkat.
Untuk itu pelajar di kota Ambon perlu diberikan penguatan mental spiritual sehingga tidak melakukan hal- hal negative yang tak diinginkan.
Benjamin Kainama menambahkan berdasarkan hasil survey Komisi Perlindungan Anak (KPA) terdapat 90 persen siswa SMP dan SMA yang melakukan seks bebas, 62,30 persen tidak perawan, dan 21,2 persen melakukan aborsi serta 93 persen bercumbu berat.
Hal ini disebabkan karena kurang di tanamkan pendidikan mental dan spiritual dalam diri pelajar. Selain itu pendidikan budi pekerti banyak diabaikan. (TM-06).