Ambon Tribun-Maluku.com : Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) kemarin memberikan bantuan pakaian seragam kepada 1.245 siswa yang tersebar di Provinsi Maluku, yang berlangsung di ruang rapat lantai II kantor Gubernur Maluku dan diterima secara simbolik oleh Wakil Gubernur Maluku, Ir Said Assagaff.
Sejumlah sekolah di Provinsi Maluku yang mendapatkan bantuan tersebut yaitu siswa SD sebanyak 600, SMP sebanyak 325 dan SMA sebanyak 320.
Kepala Perwakilan SKK Migas Yoseph R Karundeng, kepada wartawan mengatakan pihaknya memberikan bantuan tersebut kepada Provinsi Maluku lantaran baru-baru ini provinsi yang terkenal dengan provinsi seribu pulau itu mendapatkan musibah diantaranya musibah jebolnya natural dam Way Ela di Desa Negeri Lima Kecamatan Leihitu Barat Pulau Ambon Kabupaten Maluku Tengah (malteng) pada tanggal 25 Juli 2013 dan musibah di Kota Ambon yang menelan korban jiwa pada tanggal 30 Juli, sehingga SKK Migas merasa berkewajiban untuk menyumbangkan bantuan kemanusiaan.
“Bantuan pakaian seragam dan peralatan sekolah tersebut didasari oleh keperluan sekolah yang sangat dibutuhkan di daerah tersebut,”ujar Karundeng.
Karundeng menjelaskan pihaknya ikut membantu memberikan bantian kepada masyarakat terkena musibah guna meringankan beban di wilayah kerjasama SKK Migas dengan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku.
Dia menambahkan, sebelumnya bantuan tanggap darurat telah disalurkan oleh pihaknya melalui Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) CITIC beberapa waktu lalu pasca musibah bencana tersebut terjadi.
Karundeng mengharapkan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan dapat membantu masyarakat terutama yang masih berusia sekolah di Maluku pasca musibah tersebut terjadi.
“Saya mengharapkan bantuan pakaian seragam dapat dimanfaatkan oleh para siswa di Maluku,”katanya singkat (TM-06)