Jan Mahulette |
AMBON Tribun-Maluku.com- Pada prinsipnya SMP Negeri 6 Ambon dalam Tahun Ajaran 2015/2016 menerima siswa baru dari semua kalangan baik ekonomi lemah, menengah maupun atas.
Jumlah lulusan siswa SD tahun 2015 yang mendaftar pada SMPN 6 Ambon 418 orang dan setelah mereka diseleksi maka sebanyak 390 siswa yang diterima pada lembaga pendidikan ini.
Demikian penjelasan Kepala SMP Negeri 6 Ambon, Jan Mahulette, kepada Tribun-Maluku.com diruang kerjanya Rabu, (8/7/2015).
Sebanyak 28 siswa yang tidak diterima pada sekolah ini menurut Mahulette, karena ada yang tidak mengikuti tes maupun nilai yang diperoleh siswa sangat rendah.
Siswa baru yang diterima pada sekolah ini harus membayar Rp.1.295.000 untuk kebutuhan semua pakaian seragam sekolah Rp. 605.000; dan sisanya untuk biaya pelaksanaan Kurikulum 2013 yang didalamnya ada tes phsiko, untuk kursus komputer selama 6 bulan, foto dan map laporan pendidikan, serta ada subsidi bersama dari orang tua siswa untuk biaya uang makan Satpam, cleaning service, biaya internet, listrik dan pengadaan kursi plastik untuk ruang rapat.
Dikatakan, biaya ini agak naik jika dibandingkan dengan tahun ajaran lalu sebesar Rp.1.155.000 karena harga pakaian seragam dipasaran sudah naik.
Animo lulusan siswa SD yang masuk pada sekolah ini sedikit berkurang jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 490 orang. Penyebabnya karena terjadi pergantian sub rayon yaitu penempatan keanggotaan SD pada sub rayon tersebut, dan sekolah ini juga menerima siswa baru dari luar rayon yang paling banyak.
Harapannya, siswa baru dapat mengikuti proses pembelajaran di Sekolah ini dengan menyenangkan, dan pihak sekoah selalu berupaya untuk membentuk sekolah ini menjadi ramah anak, ramah lingkungan dan menyenangkan untuk siswa, aga proses pembelajaran tidak kaku namun dapat memberikan kontribusi yang banyak, sehinggga siswa dapat belajar dengan baik untuk menghadapi tantangan pendidikan yang tajam saat ini.(TM02)