Tual, Tribun Maluku: Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan penyerahan bantuan siswa miskin (BSM) di balai kota tual, senin (15)10/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual, Zein Nuhuyanan. S.Pd, dalam sambutan mengatakan, Kegiatan Acara Bantuan pendidikan kepada siswa yang ada dalam 2 kategori bantuan yaitu beasiswa kepada siswa miskin dan bantuan seragam sekolah kepada siswa baru pada semua satuan pendidikan.
Dikatakan, selama ini dalam kurun waktu memasuki 2 periode kepemimpinan kepala daerah, terdapat 2 jenis bantuan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk sekolah dan siswa :
1. Bantuan Operasional Sekolah (BOSNas) bersumber dari dana transfer pusat
2. Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang bersumber dari Pemerintah Daerah.
Selama ini memang penyerahan dari 2 jenis bantuan ini berjalan. BOSNas untuk kepentingan kelembagaan sekolah, membiayai seluruh kegiatan dan aktifitas di sekolah. Tetapi BOSDa peruntuannya adalah khusus untuk siswa.
Tahun ajaran ini baru dilakukan berita acara, penyerahan secara simbolis, ada dua hal yang melatar belakangi :
1. Setelah masa transisi pemerintahan pejabat-pejabat kepala daerah, diwajibkan untuk melakukan pelaporan kinerja setiap setiap triwulan. Dan untuk kepala daerah di Walikota Tual, baik itu pada pejabat sebelumnya yang telah melaksanakan evaluasi kerja pada 2 triwulan berjalan dan direncanakan pada tanggal 20,
Pejabat kepala daerah, walikota dilaksanakan laporan kinerja pada triwulan pertama periodesasi dan salah satu yang wajib di laporkan oleh kepala daerah lewat Dinas Teknis di bidang Pendidikan adalah bantuan pemerintah untuk memajukan pendidikan dan 2 triwulan sebelumnya yang dilaporkan yaitu BOSDa (Bantuan Operasional Sekolah Daerah), peruntukannya adalah untuk yang pertama kepada seluruh siswa baru pada satuan pendidikan, SD dan MI baik itu SD Negeri ataupun Swasta, Madrasah Ibtidiyah Negeri ataupun Swasta, begitupula SMP dan MTs.
2. Untuk Beasiswa Miskin untuk Siswa Miskin (BSM). Indikator untuk siswa miskin ini ditetapkan di usul melalui indikator aplikasi yang secara otomatis di sekolah. Tidak ada acak-acak dari masing-masing tetapi ditetapkan di invetarisir dan di upload oleh sekolah lewat data pokok pendidikan dan kuota peruntukannya telah tersedia dengan akotnya.
Jumlah penerima Bantuan Siswa Miskin untuk tahun 2024 secara keseluruhan dari SD berjumlah 3.623 siswa dengan rinciannya adalah :
Untuk Sekolah Negeri sebanyak 2.228 siswa, sedangkan SD Swasta sebanyak 1.395 siswa. Jumlah anggaran yang disediakan untuk siswa SD sebanyak Rp.1.739.040.000,-. Untuk jumlah penerima beasiswa miskin pada SMP, Sekolah Negeri sebanyak1.046 siswa sedangkan SMP Swasta sebanyak 790 siswa, jumlah keseluruhan 1.836 siswa.
Dengan total bantuan kepada siswa SMP, MI dan MTs sebesar Rp 2.000.620.320,-. Setiap siswa memperoleh bantuan sebesar Rp 480.000,- untuk 1 tahun anggaran.
