Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Tual » Soal Resiko Kerja di Imigrasi, Silmy Karim Bilang Ini

    Soal Resiko Kerja di Imigrasi, Silmy Karim Bilang Ini

    Pewarta Abdullah Tusiek30 September 2024
    IMG 20240929 WA0209

    Tual, Tribun Maluku: Revisi Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang telah disahkan memuat peraturan baru terkait penggunaan senjata bagi petugas imigrasi di bidang penegakan hukum. Peraturan tersebut didasarkan pada tingginya risiko kerja petugas imigrasi kala melakukan pengawasan dan penindakan keimigrasian.

    “Sudah terjadi peristiwa tragis di mana petugas Imigrasi gugur saat menjalankan tugas. Pada April 2023, petugas Kantor Imigrasi Jakarta Utara tewas ditikam orang asing yang ingin kabur dari ruang detensi. Dia [orang asing] ini terlibat terorisme dan kala itu ditangani oleh Densus 88
    Antiteror bersama Imigrasi,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim yang diterima media ini minggu (29/09/2024).

    Risiko kerja yang tinggi juga mengintai petugas imigrasi yang menjaga perbatasan negara, khususnya area rawan konflik.

    Petugas seringkali melakukan pengamanan terhadap pelaku kejahatan transnasional berbahaya, sehingga penggunaan senjata api dibutuhkan sebagai perlindungan diri dan memastikan petugas dapat menangkap pelaku.
    Ancaman kekerasan, terorisme, dan kerusuhan yang mungkin dihadapi petugas membuat persenjataan tidak hanya berfungsi sebagai alat perlindungan, tetapi juga menimbulkan efek gentar bagi orang asing yang hendak mencoba melawan petugas.

    Tahun 2024, kinerja Imigrasi dalam penegakan hukum kinerjanya semakin baik. Penindakan keimigrasian pada Januari-September meningkat 124%, atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

    Selama Januari-September 2024 tercatat sebanyak 3.393 penindakan keimigrasian telah dilaksanakan oleh satuan kerja Imigrasi di seluruh Indonesia.

    Volume operasi pengawasan dan penindakan keimigrasian yang lebih tinggi menimbulkan risiko yang lebih besar kepada petugas dalam pelaksanaan penegakan hukum.

    “Kita lihat referensi dari negara-negara lain yang penyelenggaraan fungsi keimigrasiannya sudah maju. Seperti Singapura, Amerika Serikat, Jerman, Australia dan Malaysia. Petugas imigrasi di negara-negara ini diizinkan pakai senjata api, tentunya dengan aturan yang sangat ketat,” lanjut Silmy.

    Silmy menyebut, pemerintah sedang mengatur mekanisme penggunaan senjata api bagi petugas imigrasi melalui peraturan menteri. Langkah ini diambil setelah melewati tahap kajian dan uji publik yang komprehensif.

    “Dengan adanya tanggung jawab baru ini, kami akan menentukan kriteria yang ketat bagi petugas yang berhak membawa senjata api, serta prosedur penggunaan yang jelas, termasuk batasan-batasannya. Untuk sekarang belum kita terapkan [penggunaan senjata api] karena masih menunggu aturan turunannya,” pungkas Dirjen Imigrasi.

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaRekrut KPPS, PWI Kota Tual: Jangan Cederai KPU
    Berita Selanjutnya Kasus Penipuan, Polisi Minta Pelaku dan Korban Koperatir

    Berita Terkait

    IMG 20251110 212739

    Wakil Wali Kota Ajak GMKI Perkuat Kolaborasi Bangun Daerah

    IMG 20251110 151351

    Pemkot Tual Lantik 402 PPPK Tahun 2025, Tegaskan Disiplin dan Kinerja

    IMG 20251110 150554

    Teguhkan Semangat Nasionalisme dan Teladani Perjuangan

    IMG 20251104 154923

    Wujud Komitmen Olahraga, Sekda Tual Buka Sosialisasi Desain

    IMG 20251101 192750

    Guru Geografi Nganjuk Belajar Baca Perubahan Bumi AI dan Google Earth

    Screenshot 2025 10 28 07 07 39 92 c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274 copy 958x761 1

    Wali Kota Tual Dorong “Daerah Bersaudara”, Bangun Sinergi Budaya dan Ekonomi Lewat Festival Meti Kei

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    https://www.youtube.com/watch?v=JgZNW_OXt5w&ab_channel=TribunMaluku
    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    https://youtu.be/z2SbnItOghs
    Berita lainnya

    Gubernur : Pemimpin Harus Mampu Menginspirasi Orang Untuk Lakukan Perubahan

    Presiden Jokowi Tinjau Pengolahan Ikan dan Budidaya Rumput Laut di Tual

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.