Ambon, Tribun Maluku: Salah satu isi dari point ke-2 ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto adalah swasembada pangan. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengeluarkan gebrakan baru dengan merekrut lulusan Sekolah Menengan Kejujuran (SMK) bidang Pertanian sebagai Bintara Polri.
Langkah ini merupakan sinergi baru yang dilakukan oleh Polri dalam membantu Kementrian Pertanian untuk “Pangan Lestari”. Langkah segar ini diharapkan dapat memperkuat program ketahanan pangan nasional dengan melibatkan paru lulusan SMK yang memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang pertanian.
Demikian keterangan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si melalui Kepala Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Provinsi Maluku, Achmad Tualepe, S.Sos. M.Si di Ambon, Jumat (15/11/2024).
Menurut Tualepe, program rekrutmen bintara Polri di bidang pertanian ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan dari Kadis Pertanian Promal, guna mengamankan program kerja dari Presiden Prabowo Subianto lewat Kementan RI.
Untuk itu, pihak SPP Promal harus mendukung kegiatan ini karena terkait dengan minat dan bakat dari para lulusan SMK ini.
Inisiatif ini lahir sebagai respon terhadap tantangan ketahanan pangan yang kian mendesak, terutama di tengah ancaman perubahan iklim, urbanisasi, dan peningkatan populasi.
Sebagai salah satu sektor esensial, ketahanan pangan memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam bidang pertanian, termasuk yang menguasai teknik budi daya tanaman, manajemen lahan, dan pengelolaan hasil pertanian.
Untuk itu, langkah-langkah yang telah dilakukan SMK-PP Promal kata Tualepe adalah:
- Melakukan penelusuran alumni yang merupakan lulusan usia sesuai kebutuhan tes Polri sehingga diperoleh data lulusan tahun 2021-2024 yang berjumlah 248 orang yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota se-Maluku dengan rincian sebagai berikut: Lulusan tahun 2021 = 69 orang, tahun 2022 = 77 orang, tahun 2023 = 39 orang dan tahun 2024 = 63 orang.
- Dalam jangka waktu kurang lebih 1 minggu setelah menghubungi para alumni tersebut, untuk wilayah Pulau Ambon diperoleh 10 orang yang sesuai keadaan fisik dan lainnya bisa mengikuti tes dimaksud.
Selanjutnya dilaksanakan pertemua dan pengarahan untuk mereka berproses menyiapkan fisik, administrasi dan kesiapan lainnya untuk mengikuti seleksi masuk Polri.
- Sementara untuk Kabupaten/Kota lainnya masih terus ditelusuri dan dihubungi melalui stakeholder terkait agar berproses di Polres kabupatennya.
- Para alumni khususnya lulusan tahun 2022-2024 telah dibekali dengan kompetensi keahlian yang berkualifikasi standar SKKNI atau bersertifikat nasional dari BNSP berjumlah 114 orang.
- Saat ini pihak sekolah juga melaksanakan kegiatan mendukung peningkatan ketahanan pangan khususnya komoditi yang mempengaruhi inflasi yaitu Cabai melalui kerjasama dengan Bank Indonesia.
- Kedepannya siswa akan dibina dan diarahkan melalui kegiatan teknis pertanian maupun ekstra kurikuler yang mendukung penyiapan siswa seperti kompetensi pertanian, olah raga dan lain-lain, sehingga saat rekrutmen seperti ini mereka lebih siap.
Dikatakan, pihak SPP Promal sangat merespon program ini dan tanggal 13 November 2024 semua lulusan dipanggil untuk dicek apa kendalanya.
“Karena program ini merupakan pertama dalam sejarah maka kami selalu meresponnya dengan baik,” ucapnya.
Tualepe berharap serta optimis semoga para lulusan SPP Promal dapat diterima dengan baik dan dalam jumlah yang banyak sebagai Bintara Polri.