Kairatu, Tribun Maluku. Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, DR. Jantje E. Lekatompessy memberikan apresiasi tinggi kepada STIkes Maluku Husada sebagai kampus kesehatan terbaik di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Apresiasi ini didasarkan pada akreditasi institusi dan program studi yang telah diraih, yang dinilai sangat baik.
“Di hari ini, saya memberikan apresiasi kepada STIKes Maluku Husada. Dengan wisuda XII ini, mereka telah menunjukkan diri sebagai kampus kesehatan terbaik di wilayah Maluku dan Maluku Utara,” ujar Lekatompessy saat memberikan sambutannya pada Wisuda STIkes, Selasa (11/12/2024) di Kampus Kairatu.
Ketua LLDIKTI mendorong STIKes Maluku Husada untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggagas usulan penambahan program studi baru, yakni program studi Apoteker, Sarjana Kebidanan, dan Profesi Kebidanan.
Diyakini, penambahan program studi ini akan semakin memperkuat peran STIKes Maluku Husada dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah Maluku.
“Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi akan terus memantau dan mendukung STIKes Maluku Husada untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan kesehatan di wilayah Maluku dan Indonesia secara umum,” tegas Lekatompessy
Selain itu, Lekatompessy juga menyinggung tentang status akreditasi STIKes Maluku Husada yang aman hingga 12 Agustus 2025.
Olehnya itu, dalam konteks pengembangan karir dosen, Ketua LLDIKTI juga menyampaikan pentingnya memperhatikan Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 tentang profesi, karir, dan penghasilan dosen.
“Saya mendorong dosen-dosen di STIKes Maluku Husada untuk mengejar jabatan akademik tertinggi, yaitu Profesor,” sebutnya.
Menurutnya, Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 ini telah diluncurkan sejak lebih dari setahun yang lalu. Jabatan fungsional dosen menjadi perhatian utama, sehingga saya mendorong dosen-dosen di STIKES Husada untuk menjadi Profesor.
“Oleh karena itu, saya juga meminta kepada pimpinan STIKes Maluku Husada untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap dosen yang ada, mulai dari program studi hingga kelompok bidang keahlian, untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi perkembangan ini.” tutupnya.